Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Naik Tipis, Rupiah "Merah"

Kompas.com - 15/05/2023, 16:25 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Senin (15/5/2023). Hal ini berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG berada di level 6.771,74 atau naik 3,9 poin (0,06 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.707,76.

Sementara itu, terdapat 241 saham yang hijau, 294 saham merah dan 209 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 10,3 triliun dengan volume 19,3 miliar saham.

Baca juga: Indonesia Jadi Pemegang Saham Terbesar Ketiga Islamic Development Bank

Top gainers yang menopang IHSG antara lain Petrosea (PTRO) yang melonjak 10,9 persen ke level Rp 5.850 per saham. Kemudian, Charoen Pokphand (CPIN) di level Rp 5.025 per saham atau menguat 6 persen. Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) juga naik 5,8 persen menjadi Rp 1.175 per saham.

Top losers sore ini antara lain Bank Syariah Indonesia (BRIS) yang anjlok 4,9 persen ke posisi Rp 1.720 per saham. Kemudian, Harum Energy (HRUM) yang turun 4 persen menjadi Rp 1.295 per saham. Demikian juga dengan Adaro Energy (ADRO) di level Rp 2.660 per saham atau turun 3,6 persen.

Sedangkan Bursa Asia sore ini ditutup pada zona hijau, dengan kenaikan Nikkei 0,81 persen (238 poin) pada level 29.626,3. Kemudian, Hang Seng Hongkong di level 19.971,13 atau naik 1,75 persen (343,89 poin). Disusul oleh Shanghai Komposit yang menguat 1,17 persen (38,3 poin) pada posisi 3.310,74. Selanjutnya, Strait Times juga naik 3,13 poin atau 0,1 persen di level 3.211,68.

Baca juga: Saham Paling Cuan dan Paling Boncos Sepekan


Sementara itu, Bursa Eropa di awal perdagangan bergerak menguat dengan kenaikan FTSE 0,31 persen (23,4 poin) pada level 7.777,91. Demikian juga dengan GDAXI yang menguat 0,13 persen (22 poin) pada posisi 15.932,65.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pukul 14.59 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.804 per dollar AS atau turun 54 poin (0,37 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.751 per dollar AS.

Baca juga: Saham BSI Tetap Menguat meski Layanan Sempat Error Berhari-hari

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com