Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu AS Bahas Bencana Ekonomi akibat Potensi Gagal Bayar Utang dan Krisis Perbankan di Hadapan Pelaku Industri

Kompas.com - 19/05/2023, 13:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen menekankan kebutuhan mendesak kongres untuk mengatasi plafon utang ketika bertemu dengan pada CEO bank AS.

Dalam pertemuan itu, Yellen menggarisbawahi konsekuensi nyata dan parah dari gagal bayar utang AS kepada sistem perbankan serta ekonomi domestik dan global.

Sekali lagi, Yellen menggambarkan kegagalan untuk menaikkan atau menangguhkan batas utang akan menjadi malapetaka bagi sistem keuangan, rumah tangga, dan bisnis.

Di luar plafon utang, Yellen dan CEO Wall Street juga membahas krisis perbankan yang sedang berlangsung di AS.

"Kekuatan dan kesehatan sistem perbankan AS tetap dikapitalisasi dengan baik dengan likuiditas yang kuat," kata Departemen Keuangan, dikutip dari CNN, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Geger Malapetaka Ekonomi Global jika Amerika Serikat Gagal Bayar Utang per 1 Juni 2023

Adapun, upaya industri untuk menyelesaikan First Republic Bank yang diakuisisi oleh JPMorgan Chase, ia sebut sebagai bentuk dukungan dalam menanggapi perkembangan pasar.

Selain bertemu dengan CEO dari bank-bank besar, Yellen juga bertemu dengan para eksekutif dari bank menengah.

Dalam pertemuan ini, Yellen juga membahas plafon utang dan tekanan perbankan dengan Koalisi Bank Ukuran Menengah Amerika (MBCA).

Baca juga: Sederet Bencana Keuangan jika AS Gagal Bayar Utang

MBCA mewakili sekitar 100 bank ukuran menengah dari seluruh negeri.

Jumlah tersebut termasuk sekitar delapan pemberi pinjaman dari California, tempat First Republic dan Silicon Valley Bank berbasis sebelum keruntuhan mereka.

Selama pertemuan, yang berlangsung di Departemen Keuangan, CEO bank ukuran menengah menyatakan keprihatinan akut tentang bagaimana kebuntuan plafon utang akan berdampak pada institusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com