Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Jenis Pekerjaan Kontrak yang Paling Banyak Dicari Perusahaan

Kompas.com - 20/05/2023, 19:40 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.COM - JobStreet by Seek melalui laporannya yang bertajuk Rekrutmen, Kompensasi dan Benefit pasar ketenagakerjaan di Indonesia, mengungkap ada 10 jenis pekerjaan kontrak atau paruh waktu yang paling banyak dicari perusahaan di masa yang mendatang.

Kesepuluh pekerjaan itu adalah Admin & HR, Pemasaran atau Marketing, Pengembangan Bisnis, Akutansi, Teknik, Teknologi Informasi, Manufaktur, Transportasi & Logistik, Pemasaran Digital (e-commerce), dan Desain.

"Admin & HR adalah pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan atau dicari oleh perusahaan sejak 6 bulan yang lalu. Posisi ini juga masih dibutuhkan untuk ke depannya," ujar Chief Executive Officer (CEO) Asia Seek Peter Bithos kepada Kompas.com beberapa waktu yang lalu.

Baca juga: Cara Menghitung Upah Lembur Pekerja yang Masuk di Hari Libur Nasional

Peter Bithos memaparkan, ada 3 alasan utama para perusahaan merekrut pekerja kontrak yakni menghemat biaya pegawai, ingin ekpansi bisnis, dan keiginan perusahaan untuk pengaturan kerja yang fleksibel.

Namun dari 3 alasan tersebut, alasan yang paling dipilih perusahaan merekrut pekerja kontrak adalah ingin menghemat biaya pegawai dengan persentase sebanyak 30 persen.

Dalam laporannya, JobStreet juga memotret tren merekrut karyawan di perusahaan antara merekrut lulusan baru alias fresh graduate atau magang.

Tercatat, dalam 12 bulan terakhir 64 persen perusahaan yang disurvei menyebutkan bahwa mereka pernah merekrut lulusan baru dalam 12 bulan terakhir dan 8 dari 10 perusahaan besar merekrut lulusan Pascasarjana (S2) . Sementara, lebih dari separuh perusahaan besar merekrut pegawai magang.

Baca juga: Teknologi Terus Berkembang, 23 Juta Pekerjaan Terancam Punah di 2030

"Alasan merekrut lulusan baru adalah karena mereka memiliki sedikit atau tanpa pengalaman kerja. Sehingga perusahaam lebih fokus pada hasil wawancara, hasil penilaian rekrutmen seperti tes, ujian praktek dan lain-lain. Selain itu juga karena perusahaan ingin fokus pada ketepatan waktu yang ditunjukkan selama proses rekrutmen," jelasnya.

"Sementara alasan merekrut pegawai magang adalah karena sumber daya sementara untuk mendukung staf, untuk mengidentifikasi calon kandidat, dan karena biaya terjangkau," sambung peter

Adapun laporan ini dilakukan dalam periode Juli-Agustus 2022 terhadap 1.162 perusahaan di Indonesia di antaranya perusahaan ritel, perbankan atau keuangan, perusahaan bisnis, dan aneka industri.

Baca juga: AI Bisa Ubah Konsep Pekerjaan di Masa Depan, Apa yang Harus Dilakukan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com