Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zurich Indonesia Klaim Laba Meningkat, Premi Asuransi Syariah Melejit

Kompas.com - 25/05/2023, 16:43 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Zurich Indonesia mengklaim laba konsolidasi secara keseluruhan tumbuh 10 persen secara tahunan pada 2022, tanpa menyebutkan jumlah labanya.

Presiden Direktur PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk Edhi Tjahja Negara mengatakan, pertumbuhan laba secara konsolidasi tersebut ditopang oleh pendapatan premi bruto dari 3 lini bisnisnya.

Secara rinci, asuransi umum mencatat premi bruto sebesar Rp 2,7 triliun pada 2022, atau tumbuh 3 persen secara tahunan.

Baca juga: Premi Turun, Perbaikan Kinerja Asuransi Unitlink Tunggu Kesiapan Perusahaan

Sementara, asuransi syariah mencatat pendapatan premi bruto sebesar Rp 389 miliar, atau tumbuh 43 persen secara tahunan.

Asuransi syariah Zurich Indonesia mencatat penetrasi asuransi perjalanan umrah mencapai 40 persen.

Sementara itu, lini bisnis asuransi jiwa telah mengumpulkan premi bruto sebesar Rp 865,5 miliar, atau tumbuh 4 persen secara tahunan.

Lini bisnis asuransi jiwa ini mencatat laba pertama sejak awal pendirian.

Baca juga: Pendapatan Industri Asuransi Jiwa Masih Tertekan Pengumpulan Premi

"Kami melihat pertumbuhan yang kuat pada asuransi jiwa kami di kanal keagenan dan bancassurance dibandingkan tahun sebelumnya," ujar dia dalam Media Gathering Zurich, Kamis (25/5/2023).

Edhi menjelaskan, Zurich Indonesia memiliki 3,5 juta nasabah. Adapun khusus untuk kuartal I-2023 terdapat pertumbuhan lebih dari 100.000 nasabah baru.

Dalam kesempatan yang sama, Country Manager Zurich Indonesia Christopher Franz Bendl menjelaskan, Zurich Indonesia secara total telah membayarkan klaim sebesar Rp 1,3 triliun sepanjang 2022.

Baca juga: Ada Inflasi Medis, Klaim Asuransi Kesehatan Meroket

Secara rinci, klaim asuransi umum capai Rp 1,1 triliun. Sedangkan klaim asuransi jiwa sebesar Rp 99,7 miliar dan asuransi klaim syariah sebesar Rp 85,6 miliar.

"Pertumbuhan bisnis Zurich Indonesia adalah hasil dari komitmen perusahaan dalam menyediakan produk dan layanan terbaik yang berorientasi pada nasabah," tandas dia.

Sebagai informasi, Zurich Indoenesia melayani nasabah pada segmen asuransi jiwa, asuransi umum konvensional dan syariah melalui PT Zurich Topas Life (ZTL), PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (ZAI), dan PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah).

Baca juga: AAJI: Pengaturan Modal Minimum Bikin Perusahaan Asuransi Lebih Punya Ketahanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com