Makin Turun, Harga Bitcoin Kini di Level 26.000 Per Dollar AS

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga Bitcoin semakin turun, dan terakhir berada di bawah level 26.000 atau tepatnya 25.662 dollar AS per coin Rp 384,1 juta (kurs Rp 14.969 per dollar AS). Pelemahan terjadi, usai otoritas pasar saham Amerika Serikat (AS) atau Securities and Exchange Commission (SEC) menggugat Binance.

Tak hanya Bitcoin, harga aset kripto lain juga mengalami pelemahan dalam perdagangan 24 jam terakhir di hari Senin (5/6/2023) waktu setempat. SEC dan bursa AS menuduh Binance melakukan pelanggaran undang-undang sekuritas dalam perdagangan aset kripto selama ini.

Berdasarkan Coin Metrics, harga Bitcoin ambles hingga 5,5 persen menjadi 25.662 dollar AS per coin, atau level terendah sejak Maret 2023. Sementara itu, Eter terjun 5,1 persen menjadi 1.807,79 dollar AS per coin. Tidak ketinggalan Coin Binance juga anjlok 9,5 persen pada perdagangan di bursa Binance.

Baca juga: Mengapa Buku Putih Kripto Sangat Penting bagi Investor?

SEC menuduh Binance dan salah satu pendirinya, Changpeng Zhao, mencuri miliaran dollar dana investor, dimana hal tersebut melanggar undang-undang sekuritas. Keluhan tersebut mengikuti keluhan serupa terhadap Binance dari Commodity Futures Trading Commission awal tahun ini.

“Binance adalah pertukaran aset kripto terbesar berdasarkan volume perdagangan sehingga tidak mengherankan jika pasar merespons berita seperti itu,” kata Sam Callahan, analis utama di perusahaan layanan bitcoin Swan Bitcoin.

Callahan mengatakan, setiap tindakan pengaturan terhadap pemain utama aset kripto dapat menciptakan ketidakpastian pada pasar. Hal ini mengarah pada peningkatan volatilitas pasar, namun hal itu terjadi hanya jangka pendek.

“Volatilitas seperti itu seringkali bersifat sementara, dan harga dapat pulih setelah pasar menyerap berita tersebut,” tambahnya.

“Dalam jangka panjang, hal ini dapat dilihat sebagai perkembangan yang sehat untuk ekosistem yang dinilai tidak baik, dibersihkan,” lanjutnya.

Gugatan terhadap Binance merupakan yang terbaru di tahun ini oleh regulator AS. Sejak Januari, SEC telah memperingati hal sama kepada Kraken, Genesis, dan Gemini. Sekuritas juga telah memperingatkan Coinbase tentang potensi biaya sekuritas.

Bitcoin minggu lalu menutup bulan dengan perdagangan terburuk sejak November 2022. Pada bulan Mei tahun ini, aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi turun 7,9 persen, setelah diperdagangkan dalam kisaran sempit antara 26.000 hingga 28.000 dollar AS per coin.

Analis teknis melihat pergerakan kripto akan melemah hingga level 25.200 dollar AS per coin, sebagai level kunci untuk mengamati bitcoin pada sisi negatifnya.

Baca juga: Kripto Dijadikan Alat Pembayaran di Bali, Gubernur BI: Bukan Alat Pembayaran yang Sah!