Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Jago Tekankan Manfaat Aplikasi Digital untuk Mengelola Keuangan Merchant TikTok

Kompas.com - 12/06/2023, 21:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Jago Tbk memberikan edukasi dan pelatihan keuangan untuk komunitas merchant TikTok.

Pelatihan itu menitikberatkan pemanfaatan aplikasi digital untuk membantu mengelola keuangan.

Kegiatan ini juga berguna untuk meningkatkan kolaborasi Bank Jago dengan ekosistem dan mendukung literasi keuangan UMKM.

Head of Merchant Business Bank Jago Vincent C. Soegijanto mengatakan, pelatihan usaha tersebut sekaligus memperkaya pengetahuan nasabah akan e-comerce ekosistem TikTok untuk meningkatkan kapasitas usahanya.

Baca juga: RUPS Bank Jago Angkat Arief Harris Jadi Direktur Utama

"Bank Jago mendukung TikTok untuk melakukan edukasi pengelolaan keuangan yang berfokus pada manajemen usaha dan keuangan dengan mengoptimalkan fitur aplikasi Jago," ujar dia dalam keterangan resmi, Senin (12/6/2023).

Ia menambahkan, Bank Jago membangun produk dan layanan perbankan berbasis life-centric untuk dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat, mulai dari ritel (consumer), mass market, sampai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Vincent menjelaskan, life-centric finance solution berarti Bank Jago dapat mengoptimalkan pengelolaan keuangan UMKM.

"Kami memperkenalkan fitur Kantong untuk mempermudah pelaku usaha memisahkan uang pribadi dengan uang usaha agar tidak tercampur," terang dia.

Baca juga: Cara Buka Rekening Bank Jago lewat HP serta Syarat-syaratnya

Selain itu, nasabah juga dapat memantau perngeluarannya. Tak hanya itu, nasabah juga dapat mengelola dana bersama keluarga atau mitra bisnisnya.

"Nasabah juga bisa menikmati semua layanan transfer secara gratis dan bebas biaya admin," urai dia.

Program pelatihan bersama TikTok tersebut memanfaatkan sumber daya dari ekosistem TikTok untuk mengembangkan usaha mereka secara optimal, mulai dari TikTok LIVE, TikTok Shop, hingga TikTok for Business.

Baca juga: Jurus Bapanas Dorong Ketahanan Pangan RI, Antisipasi Dampak El Nino

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com