Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blue Bird Mau Tambah 500 Unit Mobil Listrik Secara Bertahap

Kompas.com - 13/06/2023, 21:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Sigit Priawan Djokosoetomo mengatakan akan menambah armada mobil listrik sebanyak 500 unit secara bertahap. Untuk saat ini, baru ada 125 unit mobil listrik yang dioperasionalkan di Jakarta dan Bali.

"Kami merencanakan penambahan 500 unit secara bertahap, tapi kita perlu lihat lagi bertahap implementasinya. Suplai perlu diimpor langsung sama kendaraan-kendaraan yang sudah ada di Indonesia. Kita akan suplai bertahap," katanya ditemui dalam acara Peluncuran Implementasi Panel Surya di Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Terdapat tiga merek ternama mobil listrik yang digunakan Blue Bird ,yakni BYD, Tesla, dan Hyundai.

Baca juga: Ini Alasan Bos Blue Bird Menyamar jadi Sopir Taksi

 

"Kita sudah pake tiga merek paling tidak ada BYD, Tesla, Hyundai. Ketiga merek available yang bisa kita pakai dan kesempatan untuk kita coba," ujar Sigit.

Lebih lanjut kata Sigit, Blue Bird juga menargetkan pada 2030 penerapan mobil listrik sebesar 10 persen dari total armada.

"Merencanakan dalam program keberlanjutan kita, 10 persen dari armada kita tahun 2030. Kita bertahap mulai implementasi dari sekarang dan review terus," ucapnya.

Seiring dengan penambahan unit mobil listrik, Blue Bird berharap kepada pemerintah agar lebih memperbanyak Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Baca juga: Blue Bird Bakal Tambah Kendaraan Listrik 200-500 Unit Tahun Ini

"Tantangan tentu terutama supply charging, menyiapkan infrastruktur sesuai, mengatur jumlah charging station yang available, sementara kita siapkan infrastruktur di pool. Kita mengharapkan infrastruktur tambahan, karena kita tidak bisa mengandalkan semua 100 persen infrastruktur kita," kata Sigit.

Di Blue Bird sendiri, lanjut Sigit, terdapat sekitar 20an lebih SPKLU yang disediakan.

"Kalau Bluebird sekitar 20-26 (SPKLU), itu ada di Jakarta dan Bali. Charging port ada di pool," ujarnya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat jumlah kendaraan listrik yang beroperasi di Indonesia mencapai 63.105 unit.

Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Harris Yahya merincikan, jumlah tersebut terdiri dari 14.993 unit mobil penumpang, 47.710 unit sepeda motor, 312 unit kendaraan roda tiga, 80 unit bus, dan 10 unit mobil barang.

"Totalnya ada 63.105 unit. Ini adalah satu perkembangan yang baik untuk kita bisa akselerasi selanjutnya sambil melengkapi infrastrukturnya," ujarnya saat konferensi pers peluncuran Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) di Jakarta, Senin (5/6/2023).

Sementara itu, target penggunaan kendaraan listrik di Indonesia pada 2030 mencapai 2 juta unit kendaraan roda empat dan 13 juta unit kendaraan roda dua.

Baca juga: Upaya Blue Bird Dukung NZE 2060: Beli Ratusan Mobil Listrik, Bangun PLTS Atap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com