JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Rabu (14/6/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Selasa (13/6/2023) berakhir di zona merah pada level 6.719,01 atau turun 3,3 poin (0,05 persen).
Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG membentuk candle doji dengan higher high-low pada Selasa yang mengindikasikan adanya pullback minor dan masih bergerak di atas garis SMA-20.
“IHSG mempertahankan peluang melanjutkan penguatan menuju 6.767 sebagai resisten Fibonacci terdekat. Level support IHSG berada di 6.600, 6.542 dan 6.509, sementara level resistennya di 6.767, 6.815 dan 6.884. Berdasarkan indikator MACD meandakan momentum bullish,” kata Ivan dalam analisisnya.
Baca juga: Soal Divestasi Saham, Menteri ESDM Sebut Vale Belum Tetapkan Harga
Founder WH Project William Hartanto mengatakan, secara teknikal IHSG mengkonfirmasi pola falling wedge, tersisa resistance pada 6.754 untuk target penguatan berikutnya. Pada perdagangan kemarin, terjadi pelemahan yang termasuk dalam koreksi sehat.
“IHSG masih bisa melanjutkan penguatannya hari ini. Sentimen penggerak IHSG adalah pelemahan dollar AS jelang keputusan Fed rate di pekan ini dan inflasi yang menurun,” kata William.
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:
1. WH Project
2. Pilarmas Investindo
3. BhinaArtha Sekuritas
Baca juga: Saham KLAS Tembus ARA di Hari Pertama Melantai di Bursa Efek Indonesia
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.