Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Luhut soal Anak-anak Muda Pegawai Kantornya, Ada Eks CEO Bukalapak yang Dulu Gajinya Rp 400 Juta hingga Cucu BJ Habibie

Kompas.com - 25/06/2023, 08:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, saat ini kantornya banyak diisi oleh generasi muda.

Dia mencontohkan salah satu staf pegawainya yaitu Nadia Sofia Putri Dahlia atau Nadia Habibie yang merupakan cucu Presiden RI ke-3 BJ Habibie.

"Jadi generasi kalian sekarang yang ngerjain, saya hanya bagian dari itu," ujarnya saat acara Net-Zero Summit 2023 di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu (24/6/2023).

Padahal gaji yang diberikan untuk menjadi pegawai di kementerian tidak sebesar gaji pegawai perusahaan swasta.

Baca juga: Batal Impor KRL Bekas, Luhut Bakal Impor 3 Rangkaian KRL Baru dari Jepang

Namun generasi muda saat ini bersedia mengambil peran di kementerian atau instansi lainnya untuk ikut serta membangun negeri.

"Waktu bapaknya datang ke saya, Pak Ilham bilang 'Pak Luhut, Nadia itu pengen kerja di kantornya Pak Luhut'. Saya bilang 'Eh Ham, gue nggak bisa bayar dia mahal-mahal, gaji pemerintah ini berat'," ungkapnya.

Bahkan, dia menceritakan seorang pegawainya yang rela melepas gaji Rp 400 juta demi dapat bekerja di Kemenko Marves.

Baca juga: Dari CEO Bukalapak Jadi Anak Buah Luhut, Rachmat Kaimuddin Rela Tinggalkan Kenyamanan dan Gaji Tinggi

 


Pegawai itu ialah mantan CEO PT Bukalapak Tbk yang kini menjadi Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Rachmat Kaimuddin.

"Rachmat dengan Bukalapak gajinya Rp 400 juta berapa. Saya bilang Rachmat, 'Mat, this time for you to work in my office. Tapi gaji kamu cuma Rp 35 juta ya'," kata Luhut.

"Jadi ini yang ingin saya sampaikan ke kalian, ini anak-anak yang kerja di kantor saya itu generasi kalian," tuturnya.

Baca juga: Soal Tenaga Kerja Asing di IKN, Luhut: Mereka Kerja Lebih Cepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com