Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Cerita Luhut soal Anak-anak Muda Pegawai Kantornya | Stafsus Sri Mulyani soal Negara Bokek

Kompas.com - 26/06/2023, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Cerita Luhut soal Anak-anak Muda Pegawai Kantornya, Ada Eks CEO Bukalapak yang Dulu Gajinya Rp 400 Juta hingga Cucu BJ Habibie

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, saat ini kantornya banyak diisi oleh generasi muda.

Dia mencontohkan salah satu staf pegawainya yaitu Nadia Sofia Putri Dahlia atau Nadia Habibie yang merupakan cucu Presiden RI ke-3 BJ Habibie.

"Jadi generasi kalian sekarang yang ngerjain, saya hanya bagian dari itu," ujarnya saat acara Net-Zero Summit 2023 di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu (24/6/2023).

Padahal gaji yang diberikan untuk menjadi pegawai di kementerian tidak sebesar gaji pegawai perusahaan swasta.

Apa saja cerita Luhut? Simak di sini

2. Imbas Dugaan Ekspor Bijih Nikel Ilegal 5,3 Juta Ton, RI Bisa Rugi Rp 575 Miliar, Menko Luhut Buru Pelaku

Pemerintah kembali dikejutkan adanya temuan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan ekspor nikel ilegal ke China.

Temuan itu dibeberkan Koordinator Supervisi (Korsup) Wilayah V KPK Dian Patria berdasarkan penelusuran KPK dari situs web Bea Cukai China.

“Ilegal. Kan sejak Januari 2020 dilarang ekspor ore nikel,” kata Dian dalam pemberitaan Kompas.com, Jumat (23/6/2023).

Dian bilang, terdapat selisih data ekspor nikel dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan data Bea Cukai China mengenai impor bijih nikel dari Indonesia.

Bagaimana respons Menko Marvest Luhut? Baca di sini

3. Perusahaan AS Investasi Rp 7,5 Triliun Bangun Industri Panel Surya di RI

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan masuknya investasi perusahaan asal AS SEG Solar Inc. bersama ATW Group (mitra Indonesia) senilai 500 juta dollar AS atau sekitar Rp 7,5 triliun.

Investasi tersebut untuk membangun industri pembuatan panel dan modul surya di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com