Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ajaran Baru, Simak 4 Strategi Persiapkan Dana Pendidikan Anak

Kompas.com - 26/06/2023, 06:10 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak terasa tahun ajaran baru sudah di depan mata. Orang tua kini tengah disibukkan dengan kegiatan mencari sekolah pilihan untuk anak-anak mereka.

Sekolah dan perguruan tinggi negeri masih menjadi dambaan karena dipersepsikan selain kualitas pendidikannya yang baik, biayanya juga cenderung lebih terjangkau dibandingkan swasta.

Untuk lulus ujian seleksi, orang tua kerap membekali anak-anak mereka dengan les pelajaran tambahan. Selain itu, ada juga anak-anak yang ikut les/klub sesuai dengan minat dan bakatnya.

Sayangnya, terkadang biaya-biaya les dan klub ini tidak dianggarkan oleh orang tua. Padahal ini juga penting untuk masa depan anak.

Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Krizia Maulana punya tips dalam menyiapkan keuangan demi mendukung masa depan anak agar tidak kaget tiap tahun ajaran baru.

Baca juga: Inilah 5 Sekolah Termahal di Indonesia, SPP-nya hingga Ratusan Juta Rupiah

Susun Rencana Keuangan

Krizia bilang, setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anak, terutama dalam hal pendidikan. Namun biaya pendidikan bisa mahal karena peningkatan biayanya yang cukup besar dari tahun ke tahun.

Dalam perencanaan keuangan tentunya menurutnya sangat penting untuk selalu menyesuaikan kemampuan keuangan masing-masing. Jangan sampai terbelit utang karena memilih tempat les/klub terbaik dengan biaya yang di luar kemampuan finansial kita.

"Sesuaikan pemilihan tempat les/klub dengan kemampuan keuangan kita. Jika punya beberapa anak, pastikan dana pendidikan untuk semua anak ikut disiapkan. Jangan hanya anak pertama," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (25/6/2023).

Selain itu, lanjut dia, orang tua juga harus selektif. Jangan terlalu ambisius sehingga anak ikut terlalu banyak les/klub. Diskusikan dengan anak untuk ikut menentukan bekal untuk masa depannya kelak.

Baca juga: Enam Strategi Jitu Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Sarana Investasi yang Tepat

Idealnya, dana pendidikan mulai disiapkan sejak anak masih dalam kandungan. Ada banyak kendaraan investasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan dana pendidikan termasuk biaya les/klub).

Salah satunya yaitu reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana pasar uang. Krizia menjelaskan, kedua jenis reksa dana ini bisa menjadi pertimbangan terutama jika jangka waktu investasi persiapan dana pendidikan tergolong pendek karena memiliki tingkat risiko yang cenderung rendah.

"Sebagai gambaran, dalam setahun terakhir (31 Mei 2022-31 Mei 2023), reksa dana pendapatan tetap Manulife Obligasi Unggulan (MOU) Kelas A memberikan imbal hasil sebesar 6,73 persen. Angka ini melebihi tolok ukurnya (rata-rata bunga deposito Rp 3 bulan di bank lokal plus 2 persen net setelah pajak) yang sebesar 3,60 persen," kata Krizia mencontohkan.

Pada periode yang sama, reksa dana pasar uang Manulife Dana Kas II Kelas A memberikan imbal hasil sebesar 2,73 persen, melebihi tolok ukurnya (rata-rata bunga deposito Rp 1 bulan di bank lokal, net setelah pajak) yang sebesar 1,77 persen.

Baca juga: Pentingnya Persiapan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com