Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Sebut 17 Juta Orang Sudah Dapat Pelatihan Program Kartu Prakerja

Kompas.com - 03/07/2023, 12:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Program Kartu Prakerja sejak 2020 adalah bukti komitmen dan keberpihakan pemerintah atas kampanye pembelajaran sepanjang hidup.

Airlangga mengatakan bahwa 17 juta orang sudah mendapatkan pelatihan karena mengikuti Program Kartu Prakerja. Dari data itu, 12 persen di antaranya sudah mendapatkan pekerjaan.

"Beberapa hasil survei independen menunjukkan Program Kartu Prakerja membuahkan hasil yang menggembirakan," ujarnya secara virtual dalam pembukaan Konferensi Pembelajaran Sepanjang Hidup Inklusif yang berlangsung di Bali, Senin (3/7/2023)

Baca juga: Insentif Kartu Prakerja Digunakan untuk Peningkatan Keahlian

Kampanye pembelajaran seumur hidup bersama Unesco ini, lanjut Airlangga, diharapkan menggerakkan para pembelajar secara global bersatu menunjukkan tekad untuk terus belajar, dan menginspirasi yang lainnya untuk mengambil langkah yang sama sesuai dengan minat masing-masing.

"Pembelajaran sepanjang hidup penting bagi setiap orang. Pembelajaran ini bisa menjadi instrumen kuat untuk memberdayakan di seluruh dunia, terutama menghadapi perubahan iklim, perubahan demografi, dan pasar tenaga kerja yang dinamis," tutur dia.

Sementara itu, Asisten Direktur Jenderal Unesco untuk Pendidikan Stefania Giannini menuturkan, kampanye pembelajaran sepanjang hidup perlu kerja sama berbagai pihak.

Baca juga: Menko Airlangga Sebut Penerima Kartu Prakerja Capai 17 Juta Peserta

"Hanya dengan kerja sama, kita bisa membangun kontrak sosial untuk pendidikan dengan pembelajaran sepanjang hidup sebagai prinsipnya," kata Stefania.

"Sekarang saatnya menerjemahkan komitmen jadi aksi. Kita harus mengembangkan kebijakan yang inklusif yang didukung pendanaan yang memadai dan pelaksanaan program yang memberdayakan melalui pembelajaran terlepas dari latar belakang dan umur," sambungnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, tujuan diadakannya konferensi Institute for Lifelong Learning (ILLC) bersama Unesco ini untuk menciptakan platform pembelajaran sepanjang hayat yang inklusif sesuai dengan rekomendasi yang dihasilkan dalam Marrakech Framework for Action (MFA).

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 55 Resmi Dibuka, Daftar di www.prakerja.go.id

Nantinya diharapkan akan tertuang dalam deklarasi Bali sebagai komitmen bersama untuk mendorong lifelong learning.

"Rentang lifelong learning itu adalah rentang terpanjang dalam hidup manusia," katanya dalam konferensi pers, di Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Disebutkan, sebanyak 300 peserta dari 70 negara akan menghadiri pertemuan itu, namun sejauh ini sudah 28 negara yang mengonfirmasi kehadirannya.

Beberapa menteri dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Maroko juga dikonfirmasi akan hadir. Lebih lanjut kata Denni, beasiswa pelatihan yang diberikan Program Kartu Prakerja merupakan aksi pemerintah untuk memperkecil gap antara kebutuhan tenaga kerja dengan ketersediaannya.

Baca juga: Catat, Pendaftaran Kartu Prakerja Bakal Buka 2 Minggu Sekali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com