BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sido Muncul

Sido Muncul Bantu 76 Anak Suspek Stunting di Kabupaten Semarang

Kompas.com - 06/07/2023, 07:02 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk kembali menyalurkan bantuan secara langsung untuk penanganan tengkes atau stunting di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Bantuan berupa uang tunai senilai Rp 228 juta diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Bupati Semarang Ngesti Nugraha di Pendopo Agrowisata Sido Muncul, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (5/7/2023).

Adapun bantuan tersebut diberikan kepada 76 anak suspek stunting di Kabupaten Semarang dengan rincian 7 anak di Kelurahan Karangjati, 23 anak di Desa Klepu, 6 anak di Desa Diwak, 11 anak di Kelurahan Ngempon, dan 29 anak di Desa Bergas Kidul.

Sido Muncul memberikan bantuan senilai Rp 500.000 per bulan kepada ibu balita suspek stunting selama enam bulan mulai Juli hingga Desember 2023.

"Hari ini, Sido Muncul ikut partisipasi untuk membantu suspek stunting yang ada di Kabupaten Semarang. Gagasan kami adalah memberikan bantuan itu langsung kepada ibu-ibu. Setiap bulan, kami kirim (bantuan) dan (ibu penerima bantuan) setiap bulan harus memberi laporan kepada kami dari puskesmas. Ada kemajuan atau tidak, berat badannya, dan kesehatannya," tutur Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Bupati Semarang untuk mengajak perusahaan lain di Kabupaten Semarang agar terlibat dalam penanganan stunting.

"Terus, tadi saya berunding dengan Pak Bupati. Ini kan daerah banyak perusahaan, maka kalau bisa, digerakkan bersama-sama agar 3.190 (balita stunting di Semarang) itu dibantu perusahaan, yang uangnya (bantuan) langsung dikirim," imbuh Irwan.

Penyerahan bantuan pengentasan stunting di Pendopo Agrowisata Sido Muncul, Rabu (5/7/2023)Dok. Sido Muncul Penyerahan bantuan pengentasan stunting di Pendopo Agrowisata Sido Muncul, Rabu (5/7/2023)

Irwan menegaskan, pihaknya siap untuk kembali ambil bagian. Jika program tersebut sukses membantu ribuan suspek stunting, program corporate social responsibility (CSR) Sido Muncul dapat menjadi model percontohan dalam pengentasan stunting secara gotong royong.

"Kami percaya uang ini akan digunakan ibu-ibu dengan baik. (Sebab), enggak ada ibu yang tidak mencintai anaknya. Saya percaya itu. Mudah-mudahan ide gagasan kami bisa dilaksanakan," tandasnya.

Sebagai informasi, bantuan serupa juga pernah disalurkan Sido Muncul di berbagai wilayah Indonesia, seperti Bali, Yogyakarta, dan Jakarta.

Pada kesempatan sama, Ngesti Nugraha menyampaikan bahwa jumlah penderita stunting di wilayahnya saat ini adalah 3.190 anak.

Pihaknya sangat mengapresiasi bantuan dari Sido Muncul untuk membantu penanganan stunting di Kabupaten Semarang. Ia juga merespons positif ajakan Irwan untuk melibatkan perusahaan lain dalam program sejenis.

"Beliau ingin menggerakkan bersama pemerintah daerah dan semua perusahaan yang ada agar menambah kembali (bantuan untuk stunting). Ini kami ucapkan terima kasih. Nanti, kami mohon bantuan kepada semua pihak, termasuk pengusaha di Kabupaten Semarang, untuk bersama-sama membantu anak kita agar yang stunting bisa normal seperti biasa," tutur Ngesti.

Salah satu ibu muda penerima bantuan dari Sido Muncul, Dyah (22), mengaku senang karena anaknya terpilih. Ia berharap, kebutuhan gizi anaknya yang berusia 2,5 tahun itu dapat terbantu selama 6 bulan ke depan.

"Ya, senang sekali. Terima kasih Sido Muncul. Semoga (bantuan) ini bisa membantu anak saya mendapat makanan bergizi dan bisa lebih sehat dari sekarang," ujar Dyah.

Kader Posyandu Desa Klepu, Rimsilani Sabrina, turut mengantar Dyah bersama dua ibu dan anak balita di desanya untuk mendapat bantuan.

"Di tempat kami sebenarnya ada 24 balita stunting. Sementara, perwakilan tiga orang dulu yang datang ke sini. Nanti, (balita stunting) lain menyusul karena akan ada kunjungan dari Sido Muncul ke setiap rumah," tandasnya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com