Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Ekosistem Layanan Kesehatan Preventif, Startup Plebo Manfaatkan AI

Kompas.com - 06/07/2023, 21:23 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Startup Plebo yang bergerak di bidang teknologi diagnostik memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk membangun ekosistem layanan kesehatan yang preventif dan promotif.

Dimas Prasetyo, Co-founder Plebo, mengatakan, peta penanganan kesehatan di Indonesia akan berubah dengan menitikberatkan pada upaya preventif dan promotif.

Itu sebabnya, Plebo hadir untuk memberikan layanan preventif dan promotif yang berkualitas dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat dan rantai pasok tenaga kesehatan yang memadai.

Untuk memudahkan masyarakat dalam upaya preventif, Plebo memanfaatkan teknologi AI dalam aplikasi Plebo Pro. Aplikasi tersebut mampu mendigitalisasi seluruh alur pemeriksaan, mulai dari dokumentasi, analisis, hingga penjelasan hasil diagnostik yang divalidasi oleh dokter.

Baca juga: Schneider Indonesia Manfaatkan Teknologi AI untuk Pembangunan SDM

Dengan bantuan teknologi AI, Plebo Pro bisa membantu pasien menelaah kebutuhannya secara terpersonalisasi dan sesuai arahan dari tenaga kesehatan profesional.

“Misi kami adalah melayani jutaan masyarakat khususnya dalam mendapatkan layanan preventif diagnostik yang berkualitas profesional, aksesibilitas mudah, dan harga yang terjangkau,” jelas Dimas dalam keterangannya, Kamis (6/7/2023).

Selama ini, Plebo telah menggelar layanan kesehatan preventif dan promotif melalui pengupayaan maksimalisasi deteksi dini. Salah satunya dengan menghadirkan layanan screening test atau medical check up untuk lima penyebab masalah kesehatan utama di dalam negeri, yakni hipertensi, stroke, gangguan endokrin, neoplasma, dan penyakit kardiovaskular.

Sebagai informasi, Plebo saat ini memiliki 120 jaringan tenaga kesehatan dan 200 tenaga kesehatan terdaftar yang tersebar di seluruh wilayah Jabodetabek untuk membantu proses pengambilan darah.

Plebo juga memiliki jaringan laboratorium klinik maupun rumah sakit mitra di lebih dari 40 kita yang didukung lebih dari 100.000 tenaga kesehatan plebotomis di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Waspada Penipuan Telepon Pakai Suara AI, Bagaimana Modusnya?

Terbitkan white paper

Bersama Kementerian Kesehatan, Plebo baru saja meluncurkan inisiatif fundamental dalam bentuk white paper yang berjudul "Realisasi Periode Emas Indonesia: Mendorong Bangsa yang Maju melalui Masyarakat yang Sehat dan Produktif melalui Deteksi Dini."

Peluncuran white paper yang digelar di Ritz-Carlton Hotel, Jakarta, pada Rabu (5/7) kemarin, itu dihadiri secara langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.

White paper alias buku putih yang merupakan inisiatif anak-anak muda Indonesia dari berbagai bidang kompetensi seperti medis dan teknologi informasi (TI) itu ditujukan untuk mentransformasikan pelayanan kesehatan preventif dan promotif melalui deteksi dini, wellness, dan primary care.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Jelang Libur 'Long Weekend', KCIC Tawarkan Tiket Whoosh Mulai Rp 150.000

Jelang Libur "Long Weekend", KCIC Tawarkan Tiket Whoosh Mulai Rp 150.000

Whats New
Garuda Alihkan 2 Pesawat untuk Angkutan Haji, 100 Penerbangan Terdampak

Garuda Alihkan 2 Pesawat untuk Angkutan Haji, 100 Penerbangan Terdampak

Whats New
BPR yang Mau Melantai di Bursa Wajib Penuhi Ini

BPR yang Mau Melantai di Bursa Wajib Penuhi Ini

Whats New
Harga Emas Terbaru 21 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 21 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 16,43 Juta Sepanjang Mei 2024

Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 16,43 Juta Sepanjang Mei 2024

Whats New
BPR Bangkrut karena Kecurangan Pengurus, Ini Upaya OJK

BPR Bangkrut karena Kecurangan Pengurus, Ini Upaya OJK

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Selasa 21 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Selasa 21 Mei 2024

Spend Smart
Siapkan RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kita Terus Berkomunikasi dengan 'Orang' Prabowo

Siapkan RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kita Terus Berkomunikasi dengan "Orang" Prabowo

Whats New
Ekonom Sebut Ada Potensi Rp 10.529 Triliun ke PDB dari Energi Terbarukan Berbasis Komunitas

Ekonom Sebut Ada Potensi Rp 10.529 Triliun ke PDB dari Energi Terbarukan Berbasis Komunitas

Whats New
IHSG Awal Sesi Fluktuatif, Rupiah Melemah Tembus Level Rp 16.033

IHSG Awal Sesi Fluktuatif, Rupiah Melemah Tembus Level Rp 16.033

Whats New
Menaker Ida Sebut Program Desmigratif Layak Dilanjutkan

Menaker Ida Sebut Program Desmigratif Layak Dilanjutkan

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kemenhub Pastikan Pesawat Haji yang Terbakar di Makassar Punya Sertifikat Laik Terbang

Kemenhub Pastikan Pesawat Haji yang Terbakar di Makassar Punya Sertifikat Laik Terbang

Whats New
Kala Tiga Kementerian Saling Tuding soal Penumpukan Kontainer di Pelabuhan

Kala Tiga Kementerian Saling Tuding soal Penumpukan Kontainer di Pelabuhan

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 21 Mei 2024: Daging Ayam Naik, Daging Sapi Turun

Harga Bahan Pokok Selasa 21 Mei 2024: Daging Ayam Naik, Daging Sapi Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com