Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Implementasi NLE Diharapkan Genjot Kinerja Logistik

Kompas.com - 07/07/2023, 18:30 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengimplementasikan National Logistic Ecosystem (NLE) di Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB) guna menggenjot kinerja logistik.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan Hendri Ginting mengatakan, NLE adalah ekosistem logistik yang dibangun guna menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen internasional.

“Untuk itu penerapaan implementasi NLE di Pelabuhan Lembar ini dapat menyelaraskan dalam hal proses arus barang di pelabuhan,” kata Hendri dalam siaran pers, Jumat (7/7/2023).

Baca juga: Kesiapan SDM Jadi Tantangan Industri Maritim dan Logistik

Penyelarasan arus lalu lintas barang dan dokumen internasional mulai dari kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di gudang, berorientasi pada kerja sama antar instansi pemerintah dan swasta.

Selain itu, meliputi pertukaran data, simplifikasi proses, penghapusan repetisi dan duplikasi, hingga simplifikasi pembayaran dengan single billing.

Hendri juga mengatakan NLE merupakan platform kolaborator yang tidak menghilangkan sistem eksisting, namun berfungsi sebagai penghubung yang mengintegrasikan tiap entitas yang terlibat di pelabuhan.

Baca juga: Permudah Akses Logistik ke IKN, Pembangunan Jembatan Pulau Balang Dikebut

Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Pendanaan dan Keuangan Otto Ardianto menilai NLE dapat meningkatkan kinerja logistik, memperbaiki iklim investasi, peningkatan Pendapatan Negara Bukan Pajak atau PNBP dan meningkatkan daya saing ekonomi.

“Dengan adanya NLE ini koordinasi dengan kementerian/lembaga dan stakeholder dapat berjalan baik, sehingga kinerja logistik di pelabuhan dapat meningkat sehingga berdapak positif pada perekonomian negara,” kata Otto.

Sementara itu, Direktur Teknologi Informasi Lembaga Nasional Single Window (LNSW) Rachmad Sodik mengatakan NLE dirancang untuk mengintegrasikan dan mengoptimalkan semua komponen logistik di dalam negeri.

Baca juga: Dua Proyek Logistik Modern Cella Resmi Dimulai

Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan sistem yang efisien, terpadu, dan berkelanjutan yang dapat meningkatkan daya saing kita di pasar global.

“Dengan meluncurkan NLE, kita berkomitmen untuk meningkatkan konektivitas antara pelaku industri, termasuk perusahaan logistik, produsen, pedagang, pemasok, dan konsumen," ujar Rachmad.

Baca juga: Sri Mulyani: Logistik Indonesia Kalah Kompetitif dengan Negara Tetangga dan Negara Berkembang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com