Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin EDC BNI Kini Bisa Kartu American Express

Kompas.com - 12/07/2023, 19:42 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) menjalin kerja sama dengan American Express sebagai acquiring Bank BUMN pertama.

Melalui kerja sama ini, BNI memiliki mesin Electronic Data Capture (EDC) yang menjadi salah satu penyedia jaringan pemrosesan kartu American Express (Amex) di Indonesia.

Dengan demikian, pemegang Kartu American Express dapat melakukan pembayaran di berbagai merchant dengan menggunakan mesin EDC BNI. Hal ini dilakukan untuk memperluas akseptasi EDC BNI yang saat ini telah menerima transaksi dari kartu BNI dengan penyelenggara pembayaran lainnya.

Selain melalui EDC, pembayaran transaksi melalui ecommerce seperti Shopee, Tokopedia, dan BliBli juga dapat dilakukan menggunakan kartu American Express dengan layanan payment gateway BNI.

Baca juga: Cara Melihat Nomor Kartu ATM BNI, Jangan Sampai Keliru

Direktur Digital & Integrated Transaction Banking BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, kerja sama ini akan mendorong meluasnya penerimaan kartu American Express di seluruh wilayah Indonesia.

"Dengan kerja sama ini, kami menghadirkan akses yang lebih luas bagi pemegang kartu American Express untuk melakukan pembayaran di merchant menggunakan mesin EDC BNI dan melalui layanan payment gateway BNI di platform Eecommerce," kata Corina, dalam acara Akseptasi Acquiring American Express (AMEX) di EDC BNI, Rabu (12/7/2023).

Ia menambahkan, dengan adanya jalinan akseptasi pembayaran kartu American Express ini harapannya dapat meningkatkan inbound transaction atau transaksi menggunakan kartu yang dikeluarkan di luar negara Indonesia yang berperan penting sebagai salah satu pemasukan untuk negara.

Lebih lanjut Corina mengatakan, strategi kerja sama ini dipilih BNI untuk melebarkan bisnisnya sebagai perbankan dengan skala global di Indonesia.

"Kami optimistis peningkatan penerimaan Kartu American Express di seluruh wilayah Indonesia akan membuka peluang baru bagi transaksi turis asing. Dalam upaya mendukung pertumbuhan sektor pariwisata, kami berharap kerja sama ini akan mendorong kunjungan wisatawan asing dan dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan negara," urai dia.

Sementara itu, Vice President and General Manager, Global Network Services, Asia and South Pacific Growth Markets American Express Divya Jain mengatakan, meningkatnya akseptasi kartu American Express di tempat pemegang kartu itu tinggal, tempat bekerja, dan tujuan wisata yang paling sering dikunjungi adalah prioritas utama.

Dengan begitu, pemegang kartu American Express dapat menggunakan kartu pada lebih banyak titik merchant.

"Selain itu, kami berharap pariwisata pulih sepenuhnya dalam beberapa bulan mendatang, dan para pemegang kartu global dapat kembali mengunjungi Indonesia. Ini akan memberikan manfaat bagi ekonomi lokal dan mendorong pengeluaran kepada para merchant," ucap  dia.

Baca juga: Mengenal Mesin EDC: Fungsi, Manfaat dan Cara Mengajukannya di BRI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com