Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MMIX Bidik Pertumbuhan Penjualan 15 Persen Tahun Ini

Kompas.com - 17/07/2023, 11:52 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten sektor Fast Moving Consumer Goods (FMCG), PT Multi Medika Internasional (MMIX) menargetkan pertumbuhan penjualan naik 15 persen pada tahun ini. Hal itu diungkapkan oleh Chief Financial Officer (CFO) MMIX Eveline N Susanto Rapat Umum Pemegang Saham, Jumat (14/7/2023).

"MMIX menargetkan pertumbuhan penjualan maksimal 15 persen pada 2023. Perusahaan juga berencana untuk memperluas jenis produk berlisensi intellectual property (IP) yang didistribusikan. MMIX optimis dengan prospek usaha yang akan datang dan akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja keuangan dan operasionalnya," kata Eveline dalam siaran pers, Senin (17/7/2023).

Eveline mengatakan, tahun ini perseroan akan berfokus mendistribusikan berbagai produk dengan lisensi Intellectual Property (IP) Global dari Amerika dan Korea ke pasar modern, termasuk minimarket, supermarket, pasar ritel, apotek, hingga e-commerce.

Baca juga: Dilantik Jadi Wamen BUMN, Rosan Roeslani Langsung Rapat Bareng Erick Thohir

Tahun ini, perseroan juga membuka peluang kerja sama dengan mitra bisnis, baik lokal maupun internasional, untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing.

"Kami dapat mengambil manfaat dari perkembangan industri kesehatan dan kecantikan di Indonesia, yang diprediksi akan tumbuh sekitar 10 persen per tahun, hingga 2025," kata dia.

Direktur Utama PT Multi Medika Internasional Tbk, Mengky Mangarek mengatakan, saat ini MMIX didukung dengan jaringan distribusi Modern Trade Channel yang luas di seluruh Indonesia.

Baca juga: Ekspor Juni 2023 Merosot 21,18 Persen, Ini Sebabnya

Dia memperkirakan kinerja perseroan diperkirakan akan terus bertumbuh seiring dengan pertumbuhan jumlah Modern Trade di Indonesia. Selain itu, sebagai Pemegang Lisensi IP Internasional dari Korea dan Amerika optimis mampu memperoleh kontrak kerjasama.

"Kami berencana untuk memperluas bisnis dengan memasarkan produk-produk F&B seperti RTD Coffee, personal care, beauty care dan menyelenggarakan Event-event kelas internasional," tambah Mengky.

Eveline mebambahkan, sepanjang 2022 perseroan mencatatkan laba bruto sebesar Rp 91,31 miliar, atau meningkat 34,89 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun lalu, perseroan juga membukukan jumlah asset sebesar Rp 196,86 miliar. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar Rp 87,60 miliar atau 80,17 persen dibandingkan tahun sebelumnya, Rp 109,27 miliar.

Baca juga: Mengenal Flo, Aplikasi Pembayaran Tol Nontunai Tanpa Henti

Adapun total pendapatan Perusahaan hingga akhir 2022 adalah sebesar Rp 175 miliar, menurun sebesar 3,71 persen atau sebesar Rp 6,75 miliar dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 181,84 miliar.

"Penurunan pendapatan disebabkan oleh Penurunan Permintaan Masker yang semakin melandai pada 2022. Akan tetapi, MMI masih melakukan pencapaian yang cukup baik yaitu hanya mengalami penurunan sebesar 3,71 persen jika dibandingkan penurunan penjualan masker secara nasional yang penurunannya sebesar 65 persen," tambah Evelyn.

Sebagai informasi, pada kuartal I-2023, laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp 11 miliar atau meningkat 36,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca juga: Profil Rosan Roeslani, Pengusaha yang Kini Jadi Wamen BUMN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com