Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali, India Masuk 5 Besar Pasar Terbesar iPhone

Kompas.com - 18/07/2023, 20:50 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah riset dari Counterpoint Research menobatkan India menjadi pasar iPhone terbesar kelima pada kuartal II-2023.

India menggeser posisi Jerman dan Prancis dalam penjualan iPhone di paruh pertama 2023 ini.

Dilansir dari CNBC Selasa (18/7/2023), saat ini India hanya berada di bawah Inggris, Jepang, China, dan Amerika Serikat dalam urusan penjualan iPhone sampai tengah tahun.

Ini adalah kali pertama India menjadi salah satu dari pasar teratas Apple untuk penjualan iPhone.

Baca juga: Bidik Target Produksi 20 Juta iPhone, Apple Bangun Pabrik Baru di India

India menyumbang hampir 4 persen dari seluruh penjualan iPhone pada semester I-2023. Perusahaan tidak dapat mengungkapkan jumlah pasti penjualan iPhone, tetapi menyebut kinerja tumbuh 50 persen dari tahun ke tahun.

Riset tersebut juga menemukan, Apple menguasai 5,1 persen pangsa pasar di total pasar smartphone India sampai Juni 2023. Padahal, Apple tercatat baru menguasi 3,4 persen pangsa pasar pada periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan pesat di India terjadi saat Apple meningkatkan kehadirannya di negara dengan ekonomi terbesar kelima di dunia, baik dari perspektif ritel maupun manufaktur.

Pada April lalu, Apple membuka toko fisik pertamanya di ibu kota Delhi dan kota Mumbai yang padat penduduk.

Baca juga: Pertama dalam Sejarah, Valuasi Saham Apple Tembus 3 Triliun Dollar AS

Apple juga telah memindahkan beberapa manufaktur iPhone ke India. Itu dilakukan untuk melakukan diversifikasi jauh dari China, tempat sebagian besar smartphone andalannya saat ini diproduksi.

Semula, pasar smartphone India didominasi oleh smartphone Android China seperti Xiaomi serta saingan utama Apple, Samsung. Namun, telah terjadi pertumbuhan di segmen smartphone premium .

Sekarang, ponsel pintar dengan harga di atas 400 dollar AS merupakan 10 persen dari total volume keseluruhan, dibandingkan 4 persen sebelum pandemi Covid-19.

Baca juga: Pasar Negara Maju Melambat, Apple Sasar Penjualan di Negara Berkembang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com