Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Cacing hingga Jadi Pengantar Pizza, Karna Brata Lesmana Cerita Mengenai Pengalaman Bisnis dan Niat Membangun Indonesia

Kompas.com - 19/07/2023, 21:40 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pengusaha Tanah Air, Karna Brata Lesmana, mengaku sudah "selesai" dengan dirinya. Berhasil menjalankan bisnis dari berbagai bidang, mulai dari pusat perbelanjaan, hotel, restoran, hingga travel, membuat dirinya ingin berbuat lebih untuk negeri.

Sejak kecil, Karna terbilang sebagai anak berprestasi secara akademik. Catatan prestasinya yang gemilang di bangku sekolah membuat kedua orangtua Karna mendorongnya untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri.

Saat di bangku sekolah menengah, Karna belajar di Singapura. Setelah itu, ia melanjutkan kuliah di Kanada.

Karna menceritakan, ia lahir dari keluarga pengusaha. Bisnis yang dijalankan orangtuanya memang tidak besar, tetapi cukup untuk menghidupi sembilan buah hatinya.

Baca juga: Opie Kumis Tak Akan Tinggalkan Profesi Pelawak Setelah Terjun ke Politik

Meski hidup dalam kecukupan, Karna mengaku tak ingin bergantung pada kedua orangtuanya. Hidup sendiri di luar negeri, Karna berusaha mencukupi keperluan sehari-hari dengan bekerja.

"Sembari kuliah, saya bekerja untuk mencukupi kehidupan hidup, mulai dari mencari cacing untuk bahan kolagen hingga pengantar pizza. Apa pun saya lakukan untuk cari tambahan biaya hidup di negeri orang," ujar Karna kepada Kompas.com saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan (Jaksel), Senin (17/7/2023).

Kegigihan serta kesederhanaan pria yang akrab disapa Kok Bi itu tecermin dari penampilannya yang bersahaja. Ia mengenakan kemeja lengan pendek berwarna abu-abu serta celana bahan hitam.

Pada siang itu, Karna didampingi sahabatnya, Irwan Hidayat, Direktur Utama PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Keduanya memang sudah bersahabat selama lebih dari tiga dekade.

Baca juga: Malam 1 Suro, Anies Baswedan Nonton Wayang di Pantai Parangkusumo, Jogja, Enggan Jawab Politik

Memiliki gairah yang sama di dunia bisnis, Karna dan Irwan tampak solid dan akrab. Bahkan, saling mendukung guna kemajuan bisnis yang mereka jalankan, meski di lini bisnis berbeda.

Alumnus York University, Toronto, itu mengatakan, salah satu bisnis yang dirintis yakni perusahaan di bidang pager (penyeranta).

Alat komunikasi radio panggil itu populer di Tanah Air sebelum era ponsel pintar menggema seperti sekarang.

Tidak berhenti di situ, Karna juga berkecimpung di bisnis pusat perbelanjaan. Salah satunya adalah One-Belpark Mall di bilangan Pondok Labu, Cilandak, Jaksel.

Baca juga: Terjun ke Dunia Politik, Opie Kumis: Gue Suka Silaturahmi

"Sedari dulu memang suka berbisnis. Terutama, saat (duduk) di bangku kuliah," kata Karna.

Ia pun melebarkan sayap usahanya di sejumlah bidang, seperti hotel, restoran, serta biro perjalanan. Sedikitnya, ia memiliki 18 restoran serta travel bernama Ayo Wisata.

Pengusaha cerdas dan banyak ide

Pada kesempatan sama, Irwan mengungkapkan bahwa sahabatnya satu tersebut merupakan sosok cerdas dan banyak ide.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com