IDSurvey Dorong Peningkatan Keselamatan Pelayaran Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) sebagai induk holding BUMN Jasa Survei atau IDSurvey menekankan pentingnya aspek keselamatan pelayaran kapal niaga berbendera Indonesia.

Hal itu disampaikan Direktur Utama IDSurvey Arisudono saat menghadiri sidang International Maritime Organization (IMO) di London, beberapa hari lalu.

"Terlebih lagi, IDSurvey merupakan pihak yang diberikan wewenang oleh pemerintah untuk melakukan survei serta sertifikasi berstandar internasional, bagi kapal-kapal berbendera Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (22/7/2023).

Baca juga: Larangan Ekspor Bahan Mentah Bikin Pengusaha Kapal Semringah

Selain itu, IDSurvey juga mengajak para pemilik kapal niaga berbendera Indonesia untuk mengedukasi awak kapal terkait peraturan bersandar di dermaga negara tujuan.

Hal itu dinilai penting karena saat ini Indonesia telah masuk dalam whitelist atau daftar putih, berdasarkan laporan tahunan Port State Control Tokyo MOU untuk wilayah Asia-Pasifik 2022.

Oleh karena itu, IDSurvey menggelar forum Port State Control (PSC) inspection Awareness atau kajian terkait keamanan publik dalam upaya meningkatkan kualitas pelayaran Indonesia beberapa bulan lalu.

Baca juga: Prabowo: Ribuan Kapal Asing Ambil Ikan di Laut Kita, Ini Kenyataan

Arisudono mengatakan salah satu pembahasan dalam forum tersebut adalah upaya mencegah kapal-kapal niaga berbendera Indonesia terhindar dari penolakan (detensi) bersandar di negara lain.

"Sebab dengan berada di posisi whitelist, maka akan mendukung peningkatan kinerja logistik nasional dan ekspor/impor, sehingga menghadirkan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional," kata dia.

"Untuk itu, perlu kita pertahankan serta ditingkatkannya kualitas dan performa keselamatan dan juga keamanan kapal-kapal berbendera Indonesia,” sambung Arisudono.

Baca juga: Kewenangan Survei dan Sertifikasi Statutoria Kapal Masih Dipegang BKI