JAKARTA, KOMPAS.com –Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Seksi 1 Kartosuro hingga Simpang Susun (SS) Purwomartani, ditargetkan rampung pada 2024.
"Karena tol ini memang sudah sangat ditunggu," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam pernyataan tertulis, Sabtu (22/7/2023).
Saat ini, proyek tersebut sedang tahap penyelesaian Seksi 1 dari Kartosuro hingga Simpang Susun Purwomartani, Kabupaten Sleman.
Baca juga: Ada Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Waktu Tempuh Bengkulu-Taba Kini 15 Menit
Basuki mengatakan konstruksi Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo Seksi 1 sepanjang 42,38 kilometer, dikerjakan oleh kontraktor PT Jogjasolo Marga Makmur dalam 2 paket, yakni ruas Kartasura-Klaten 22,30 km dan ruas Klaten-Purwomartani sepanjang 20,08 km.
Saat ini pengadaan lahan ruas Kartosuro-Klaten sudah 95,26 persen dengan progres konstruksi 53,3 persen. Sementara untuk ruas Klaten-Purwomartani progres lahan mencapai 79,96 persen dengan pekerjaan fisik 2,6 persen.
"Tol ini sangat ditunggu masyarakat karena lebih dari 25.000 kendaraan lewat Solo-Yogya setiap harinya, sehingga sudah crowded. Bahkan di periode tertentu sangat macet. Segera kita selesaikan supaya lalu lintasnya lebih lancar lagi," ucapnya.
Baca juga: Tak Kunjung Dibangun, Bagaimana Kelanjutan Proyek Tol Terpanjang di RI?
Jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah segitiga emas Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar) karena akan terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan Jalan Tol Trans Jawa ruas Semarang–Solo.
Selain itu, kehadiran Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo juga menjadi akses pendukung menuju destinasi pariwisata nasional seperti Candi Prambanan.
Tak hanya itu, jalan tol ini juga memangkas waktu tempuh perjalanan masyarakat yang akan menuju ke Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo.
Baca juga: Ridwan Kamil: Pembangunan Tol Cigatas Fokus Pembebasan Lahan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya