Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kunjung Dibangun, Bagaimana Kelanjutan Proyek Tol Terpanjang di RI?

Kompas.com - 17/07/2023, 16:40 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pegawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyebutkan, masih terdapat 58 proyek strategis nasional (PSN) yang belum dimulai pembagunannya. Salah satunya ialah proyek Jalan Tol Gedebage-Cilacap (Getaci).

Pembangunan proyek tol yang disebut sebagai tol terpanjang di Indonesia itu memang dikabarkan diundur. Hal ini terjadi seiring dengan dilakukannya proses lelang ulang oleh Kementerian Pekerajaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Meskipun pembangunannya tidak kunjung dilakukan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan, proyek Jalan Tol Getaci tidak akan dikeluarkan dari daftar PSN. Keputusan ini diambil setelah pemerintah melakukan pembahasan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Keputusan itu diambil dengan pertimbangan tahap pertama pembangunan Tol Getaci akan dilakukan. Adapun tahap pertama yang dimaksud ialah, pembangunan jalan tol hingga daerah Ciamis terlebih dahulu.

Baca juga: Proyek Tol Getaci Bakal Dilelang Ulang Akhir 2023

"Tentu proyek-proyek tersebut salah satunya jalan tol yang tadi juga dibahas dengan Menteri PUPR (tetap masuk PSN). Kalau sampai 2024 baru selesai Ciamis, belum nyambung ke Cilacap," ujar Airlangga, dalam konferensi pers, di Jakarat, Senin (17/7/2023).

Lebih lanjut Airlangga menjelaskan, perencanaan pembangunan jalan tol sepanjang 206,65 kilometer itu sudah rampung. Permasalahan yang dihadapi saat ini berkaitan dengan pendanaan.

Ia menyebutkan, penyiapan anggaran pembangunan akan dibagi secara bertahap. Rencananya, anggaran terkait proyek Jalan Tol Getaci baru akan masuk dalam anggaran 2025.

"Anggaran 2025 kan dibahasnya di tahun 2024, jadi kita sesuaikan dengan siklus yang ada," katanya.

Baca juga: Tol Getaci Sepanjang 206 Km Dibangun Akhir 2022, Bakal Jadi Tol Terpanjang di Indonesia

Sebelumnya, Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo menyebutkan, pemerintah akan membahas kelanjutan dari PSN yang belum dibangun hingga saat ini. Salah satu proyek yang dibahas ialah Jalan Tol Getaci.

Meskipun demikian, pemerintah berkomitmen untuk menjalankan seluruh proyek yang masuk dalam daftar PSN sebelum kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir. KPPIP menargetkan sekitar 56 PSN rampung hingga tahun depan.

"Sesuai arahan bapak presiden 'tolong dipercepat, masalah perizinan, percepatan pengadaan tanah, percepatan financing'," ujar Wahyu di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Kamis (13/7/2023).

Baca juga: BPKP Sebut 58 PSN Belum Dimulai, Ketua KPPIP: Ada Perbedaan Persepsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com