Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem ATS Belum Sinkron, Uji Coba LRT Jabodebek Masih Ditunda

Kompas.com - 26/07/2023, 07:54 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi LRT Jabodebek masih menunda pelaksanaan uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek untuk undangan yang mulanya dijadwalkan kembali dilakukan 25 Juli 2023.

Sebagai informasi, uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek dihentikan sementara oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 17 Juli 2023 untuk pembaruan sistem Automatic Train Supervisory (ATS).

Manager Publik Relation Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan, pembaruan sistem telah dilaksanakan dan berjalan dengan baik. Saat ini sedang dilakukan trial run untuk menyinkronkan antara sistem ATS di kereta dan di stasiun.

Baca juga: Simak Tarif dan Rute LRT Jabodebek 2023

Namun, masih ada ketidaksesuaian antara kereta dengan stasiun pada masa trial run ini seperti pintu kereta dan pintu di stasiun yang belum presisi sehingga uji coba operasional terbatas masih perlu ditunda pelaksanaannya.

"Hingga hari ini Selasa 25 Juli 2023, penundaan pelaksanaan uji coba operasional terbatas dengan undangan ini masih berlanjut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (25/7/2023) malam.

Kendati demikian, dia menjamin semua masyarakat yang sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti uji coba operasional terbatas akan tetap dapat mengikuti kegiatan tersebut.

Baca juga: Menimbang Tarif LRT Jabodebek dengan Transportasi Umum Berbasis Rel Lainnya

Semua pihak baik undangan maupun masyarakat umum yang telah mendaftarkan diri sebelumnya akan segera menerima pemberitahuan untuk pelaksanaannya.

"Uji coba operasional terbatas akan segera dilakukan ketika trial run sudah memberikan hasil seperti yang diharapkan," tuturnya.

Adapun seharusnya uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek ini dilakukan pada 12 Juli-15 Agustus 2023 melalui dua tahap.

Baca juga: Pengamat Sebut Tarif LRT Jabodebek Rp 5.000-Rp 25.000 Sudah Pas, tapi..

Tahap pertama 12-26 Juli untuk undangan terbatas dari kementerian atau lembaga, jurnalis atau media, dan komunitas. Tahap kedua selama 27 Juli-15 Agustus untuk masyarakat umum yang sudah mendapat konfirmasi dari operator setelah mendaftar secara online 10 Juli 2023.

Namun karena adanya penghentian sementara, uji coba operasional terbatas menjadi dijadwalkan pada 25 Juli untuk peserta undangan dan 29 Juli untuk masyarakat umum.

Sebelumnya, Kemenhub menghentikan sementara uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek selama 17-20 Juli 2023 untuk memperbaiki sistem LRT Jabodebek.

Baca juga: Estimasi Tarif Maksimal LRT Jabodebek Rp 23.000-Rp 24.000

Hal ini diputuskan setelah DJKA melakukan Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Uji Coba Terbatas LRT Jabodebek pada Sabtu (15/7/2023).

"Pada umumnya uji coba berjalan lancar. Ada beberapa hal yang mesti dilakukan untuk perbaikan termasuk penyempurnaan pada sistem software," ucap Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal dalam keterangan tertulis, Senin (17/7/2023).

Sementara itu, Kepala Divisi LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengungkapkan, perbaikan yang dilakukan di antaranya berupa memasukkan perangkat lunak (software) dari Siemens ke sistem LRT agar operasionalnya dapat lebih optimal.

Baca juga: Sederet Fakta Uji Coba LRT Jabodebek yang Disetop Sementara

Sebagai informasi, Siemens merupakan pihak yang memberikan rekomendasi safety assessment untuk LRT Jabodebek sehingga pada 12 Juli lalu moda transportasi ini dapat memulai rangkaian uji coba operasional terbatas.

"Dari hasil evaluasi sepekan kemarin kami lakukan uji coba, ada software yang harus kami inject dari teman-teman Siemens ke sistem untuk mendapatkan performa yang lebih bagus lagi," kata Purnomosidi saat dihubungi via telepon beberapa waktu lalu.

Baca juga: Resmi, Tarif LRT Jabodebek Rp 5.000 untuk Kilometer Pertama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com