Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG dan Rupiah Ditutup di Zona Hijau

Kompas.com - 31/07/2023, 16:51 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada Senin (31/7/2023). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI di akhir perdagangan, IHSG ditutup pada level 6.931,35 atau naik 31,1 poin (0,45 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 6.900,23.

Sementara itu, terdapat 262 saham yang hijau, 287 saham merah dan 200 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 13,6 triliun dengan volume 22,1 miliar saham.

Baca juga: Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Menguat

Top gainers yang mendorong IHSG antara lain Merdeka Copper Gold (MDKA) yang melonjak 6,6 persen pada level Rp 3.510 per saham. Kemudian, Amman Mineral (AMMN) yang naik 5,6 persen di level Rp 2.810 per saham. Selanjutnya, Pertamina Geotermal Energy (PGEO) yang ditutup pada posisi Rp 850 per saham atau naik 5,5 persen.

Sementara itu, top losers di antaranya, Indika Energy (INDY) yang ambles 7,7 persen pada posisi Rp 1.975 per saham. Kemudian, Matahari Department Store (LPPF) yang terjun 7,6 persen di level Rp 1.975 per saham. Selanjutnya, Tempo Scan Pacific (TSPC) yang melemah 6,6 persen menjadi Rp 3.020 per saham.

Baca juga: IHSG Diperkirakan Akan Menguat, Simak Rekomendasi Sahamnya

Bursa Asia ditutup mayoritas pada teritori positif, dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 0,8 persen (162,3 poin) pada level 20.078,93, Strait Times naik 0,08 persen (2,8 poin) pada level 3.373,98, Shanghai Komposit bertambah 0,46 persen (15 poin) menjadi 3.291,04, dan Nikkei menguat 1,26 persen (413 poin) pada level 33.172,19.

Di awal perdagangan, Bursa Eropa bergerak variatif dengan penurunan FTSE 0,02 persen (1,2 poin) di level 7.693,04, sementara itu GDAXI menguat 0,14 persen (22,4 poin) ke level 16.492,94.

Baca juga: Belajar Investasi Saham di IPOT Makin Mudah, Tak Perlu Registrasi

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup menguat. Pukul 14.58 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.080 per dollar AS atau menguat 25 poin (0,17 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.105 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (31/7/2023) pada level Rp 15.092 per dollar AS, atau menguat dari nilai tukar Jumat (28/7/2023) sebesar Rp 15.083 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Temui Dubes Libya, Menaker Ida Harap Inisiasi Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Libya Segera Terwujud

Temui Dubes Libya, Menaker Ida Harap Inisiasi Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Libya Segera Terwujud

Whats New
Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Whats New
Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor

Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor

Earn Smart
Tenaga Kerja Alih Daya Terampil Dinilai Jadi Solusi Mengatasi Pengangguran

Tenaga Kerja Alih Daya Terampil Dinilai Jadi Solusi Mengatasi Pengangguran

Work Smart
Rupiah Sempat Melemah Lagi ke Rp 16.000, Gubernur BI: Enggak Usah Kaget, Enggak Usah Bingung..

Rupiah Sempat Melemah Lagi ke Rp 16.000, Gubernur BI: Enggak Usah Kaget, Enggak Usah Bingung..

Whats New
Manfaatkan AI, BTN Maksimalkan Transformasi Digital untuk Layani Nasabah

Manfaatkan AI, BTN Maksimalkan Transformasi Digital untuk Layani Nasabah

Whats New
Citi Indonesia Prediksi Investasi ke Indonesia tetap Kuat di Tengah Konflik Global

Citi Indonesia Prediksi Investasi ke Indonesia tetap Kuat di Tengah Konflik Global

Whats New
Teten Optimistis Ekspor Furnitur RI Capai Rp 79,9 Triliun

Teten Optimistis Ekspor Furnitur RI Capai Rp 79,9 Triliun

Whats New
IHSG Ditutup Naik 36 Poin, Rupiah Menguat

IHSG Ditutup Naik 36 Poin, Rupiah Menguat

Whats New
Asosiasi Furnitur Optimistis Rebut 1 Persen Pangsa Pasar Global di 2024

Asosiasi Furnitur Optimistis Rebut 1 Persen Pangsa Pasar Global di 2024

Whats New
Sasar Milenial, MSIG Life dan Bank BJB Luncurkan Asuransi Jiwa Smile Life Extra Plus

Sasar Milenial, MSIG Life dan Bank BJB Luncurkan Asuransi Jiwa Smile Life Extra Plus

Whats New
Dukung Pengembangan SDM, IWIP-WBN Buka Program Beasiswa untuk Mahasiswa dan Mahasiswi di Halteng dan Haltim

Dukung Pengembangan SDM, IWIP-WBN Buka Program Beasiswa untuk Mahasiswa dan Mahasiswi di Halteng dan Haltim

Whats New
Renovasi hingga Buka Toko Baru, Supra Boga Lestari Siapkan Capex Rp 49,5 Miliar

Renovasi hingga Buka Toko Baru, Supra Boga Lestari Siapkan Capex Rp 49,5 Miliar

Whats New
'Multiplier Effect' Gaji ke-13 PNS, TNI-Polri, dan Pensiunan

"Multiplier Effect" Gaji ke-13 PNS, TNI-Polri, dan Pensiunan

Whats New
Aturan Impor Direvisi, Dunia Usaha: Terima Kasih Pemerintah...

Aturan Impor Direvisi, Dunia Usaha: Terima Kasih Pemerintah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com