Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apindo: 97 Juta Pekerjaan Baru Akan Muncul di Era Industri 4.0

Kompas.com - 31/07/2023, 19:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W Kamdani mengatakan, industri 4.0 menciptakan transformasi tatanan pekerjaan dan kebutuhan tenaga kerja.

Ia mengatakan, berdasarkan laporan "Future of Jobs Report" dari World Economic Forum, 85 juta pekerjaan akan tergantikan mesin. Bahkan, menurut penelitian International Labour Organization ada 56 persen pekerja di Asia Tenggara rentan kehilangan pekerjaan

Meski demikian, Shinta mengatakan, akan ada 97 juta pekerjaan baru yang muncul akibat industri 4.0.

"Akan ada 97 juta pekerjaan baru bermunculan, akibat karakter kebutuhan pekerja di era Industri 4.0 maupun tren baru, seperti digitalisasi ekonomi serta ekonomi berkelanjutan dan ramah lingkungan," kata Shinta dalam pidato sambutan "Pengukuhan Kepengurusan Apindo 2023-2028" di Jakarta, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Indonesia-China Dorong Kerja Sama Penguatan Industri 4.0, Kendaraan Listrik, hingga Bioprospektif

Shinta mengatakan, membangun sumber daya manusia (SDM) di tengah perubahan besar tersebut dan tren ekonomi baru menjadi perhatian asosiasi.

Sebab, kata dia, beban demografi hanya bisa diubah menjadi bonus demografi bila tingkat produktivitas, pendidikan, dan keterampilan kelompok usia produktif Indonesia menjadi lebih tinggi pada periode 2020-2035.

"Bonus Demografi bukanlah sebuah keniscayaan. Bukan sesuatu yang bisa kita take for granted. Untuk mencapai Indonesia Emas di tahun 2045, sumber daya manusia yang unggul merupakan kunci ketangguhan negara. Belajar dari pengalaman masa keemasan Nusantara," ujarnya.

Baca juga: Usai Hannover Messe, BPSDMI Jajaki Kerja Sama Global soal SDM Industri 4.0

 


Lebih lanjut, Shinta mengatakan, kepengurusan Apindo masa bakti 2023-2028 mengusung empat agenda prioritas, yaitu pertama, penguatan ketenagakerjaan. Kedua, pemberdayaan UMKM yang menyerap 97 persen tenaga kerja Indonesia.

"Ketiga, peningkatan investasi untuk percepatan transformasi industri dan pemutakhiran ekonomi nasional. Keempat, peran aktif advokasi kebijakan Apindo," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com