Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Perbankan AS Dinilai Tak Pengaruhi Industri di Tanah Air

Kompas.com - 31/07/2023, 18:37 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri perbankan di Amerika Serikat sedang mengalami guncangan setelah beberapa bank dinyatakan bangkrut.

Teranyar, Heartland Tri-State Bank of Elkhart, Kansas, AS dinyatakan bangkrut dan diambil alih oleh Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC).

Direktur Keuangan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) Muljono Tjandra mengatakan, saat ini kondisi ekonomi di Indonesia masih sangat kondusif.

Baca juga: Bank Danamon Bukukan Laba Bersih Rp 1,5 Triliun pada Semester I-2023

Dengan kata lain, apa yang terjadi di Amerika Serikat tak berpengaruh pada industri perbankan di Tanah Air.

"Pertumbuhan ekonomi cukup bagus," kata dia dalam konferensi pers Laporan Keuangan Semester Pertama 2023, Senin (31/7/2023).

Selain itu, tingkat inflasi juga disebut dapat dikontrol dengan baik.

Hal itu diikuti dengan respons dari suku bunga Bank Indonesia yang dinilai masih sesuai harapan.

Baca juga: Grup Danamon Perluas Ekosistem, Ini Sederet Investasi dan Akuisisi yang Dilakukan

"Menurut saya semua dari seluruh sektor ekonomi kita sangat menopang bisnis ke depannya," imbuh dia.

Ketika kondisi ini terus dipelihara, Muljono bilang, seharusnya industri perbankan akan tetap berjalan baik.

Sebagai gambaran, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, kredit perbankan tumbuh 9,39 persen secara tahunan pada Mei 2023 menjadi Rp 6.577 triliun.

Baca juga: Krisis Perbankan AS, Giliran Heartland Tri-State Bank yang Bangkrut

Kualitas kredit juga disebut terjaga dengan kualitas non performing loan (NPL) gross 2,52 persen pada periode yang sama.

Sebagai informasi, Amerika Serikat masih diterpa dengan krisis perbankan setelah sebelumnya First Republic, Sillicon Valley, dan Signature Bank juga dinyatakan bangkrut.

Peristiwa ini juga mendorong parlemen memperkenalkan undang-undang baru demi melindungi simpanan nasabah dan menstabilkan sistem keuangan.

Baca juga: Krisis Bank AS, Penyelamatan First Republic Bank dari Anjloknya Saham

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com