JAKARTA, KOMPAS.com - Industri perbankan di Amerika Serikat sedang mengalami guncangan setelah beberapa bank dinyatakan bangkrut.
Teranyar, Heartland Tri-State Bank of Elkhart, Kansas, AS dinyatakan bangkrut dan diambil alih oleh Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC).
Direktur Keuangan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) Muljono Tjandra mengatakan, saat ini kondisi ekonomi di Indonesia masih sangat kondusif.
Baca juga: Bank Danamon Bukukan Laba Bersih Rp 1,5 Triliun pada Semester I-2023
Dengan kata lain, apa yang terjadi di Amerika Serikat tak berpengaruh pada industri perbankan di Tanah Air.
"Pertumbuhan ekonomi cukup bagus," kata dia dalam konferensi pers Laporan Keuangan Semester Pertama 2023, Senin (31/7/2023).
Selain itu, tingkat inflasi juga disebut dapat dikontrol dengan baik.
Hal itu diikuti dengan respons dari suku bunga Bank Indonesia yang dinilai masih sesuai harapan.
Baca juga: Grup Danamon Perluas Ekosistem, Ini Sederet Investasi dan Akuisisi yang Dilakukan
"Menurut saya semua dari seluruh sektor ekonomi kita sangat menopang bisnis ke depannya," imbuh dia.
Ketika kondisi ini terus dipelihara, Muljono bilang, seharusnya industri perbankan akan tetap berjalan baik.
Sebagai gambaran, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, kredit perbankan tumbuh 9,39 persen secara tahunan pada Mei 2023 menjadi Rp 6.577 triliun.
Baca juga: Krisis Perbankan AS, Giliran Heartland Tri-State Bank yang Bangkrut
Kualitas kredit juga disebut terjaga dengan kualitas non performing loan (NPL) gross 2,52 persen pada periode yang sama.
Sebagai informasi, Amerika Serikat masih diterpa dengan krisis perbankan setelah sebelumnya First Republic, Sillicon Valley, dan Signature Bank juga dinyatakan bangkrut.
Peristiwa ini juga mendorong parlemen memperkenalkan undang-undang baru demi melindungi simpanan nasabah dan menstabilkan sistem keuangan.
Baca juga: Krisis Bank AS, Penyelamatan First Republic Bank dari Anjloknya Saham
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya