Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mulai Investasi Reksa Dana dengan Modal Rp 100.000

Kompas.com - 02/08/2023, 07:04 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah awal investasi dapat dimulai dengan modal Rp 100.000. Dalam kaitannya dengan investasi, maka produk perbankan kali ini masuk dalam pengecualian.

Hal ini karena produk perbankan pada umumnya merupakan layanan simpanan, seperti tabungan dan deposito.

Sementara investasi mengharapkan imbal hasil (return) yang lebih tinggi dari produk perbankan.

Baca juga: Cara Beli Reksa Dana di Jenius

Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi Mike Rini Sutikno mengatakan, ada beragam pilihan investasi dengan modal Rp 100.000, salah satunya di pasar modal.

"Investasi ke produk pasar modal seperti reksa dana, dia (reksa dana) sendiri ada beberapa jenis, ada reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (1/8/2023).

Mike menjelaskan, tiap-tiap reksa dana tersebut dapat dibeli dengan nilai uang Rp 100.000.

Penting diingat, seseorang harus memilih reksa dana sesuai dengan tingkat risiko yang dapat diterima oleh calon investor.

Baca juga: Mengukur Peluang Investasi Reksa Dana Sepanjang 2023

Ia memerinci, reksa dana pasar uang memiliki risiko yang paling rendah, tapi imbal hasilnya paling kecil di antara reksa dana jenis lainnya.

Di luar reksa dana, calon investor dengan dana Rp 100.000 dapat juga langsung berinvestasi ke pasar saham dengan nabung saham.

"Karena pembalian minimum itu 1 lot atau 100 saham, Anda bisa mencari harga saham yang memang punya harga tidak lebih dari Rp 1.000," terang dia.

"Itu bisa dilakukan rutin bulanan," tandas dia.

Baca juga: BNP Paribas AM Luncurkan Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity

Cara investasi reksa dana

Berinvesatsi reksa dana kini kian mudah dengan keberadaan aplikasi investasi. Tak hanya reksa dana saja, perkembangan teknologi kini membuat beragam jenis aplikasi investasi, mulai dari emas dan saham ikut berkembang.

Keberadaan aplikasi investasi reksa dana tersebut kian mempermudah investor dengan modal yang masih sedikit.

Meski begitu, investor juga perlu lebih berhati-hati karena banyak pengembang aplikasi investasi yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu, investor pemula perlu memahami betul mengenai keamanan dari aplikasi investasi reksa dana yang bakal digunakan.

Salah satu ciri utama aplikasi investasi yang aman yakni sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Untuk itu, bagi Anda yang tertarik berinvestasi reksa dana, unduh aplikasi reksa dana terdaftar di OJK dan ikuti prosedurnya.

Baca juga: OJK Terbitkan Aturan Baru untuk Reksa Dana Kontrak Investasi Kolektif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com