Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Cegah Tindak Kriminal dan Asusila di KRL, KAI Commuter Optimalkan Inovasi Keamanan Pengguna

Kompas.com - 02/08/2023, 16:05 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vice President (VP) Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter Anne Purba mengatakan, pihaknya sebagai penyedia layanan transportasi publik terus berinovasi memberikan layanan terbaik bagi seluruh pengguna commuter line atau kereta rel listrik (KRL).

“Rata-rata pengguna KRL Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) saat ini hampir 900.000 orang tiap harinya. KAI Commuter percaya bahwa kualitas layanan menjadi kunci kepuasan para penggunanya,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (2/8/2023).

Oleh karena itu, lanjut dia, KAI Commuter melahirkan berbagai inovasi dan memperbarui layanan untuk mencegah tindak kriminal dan tindakan yang melanggar norma susila atau norma agama di area stasiun maupun di dalam perjalanan.

Adapun inovasi dan layanan tersebut, di antaranya Kereta Khusus Wanita (KKW) yang sudah diluncurkan sejak Agustus 2010.

Baca juga: Diperbesar, Stasiun Rangkasbitung Akan Layani KRL 5 Menit Sekali

Layanan tersebut tersedia di setiap kereta pertama dan terakhir rangkaian KRL. KKW ini dapat digunakan pengguna perempuan tanpa bersatu dengan pengguna laki-laki.

Inovasi selanjutnya adalah sistem CCTV Analytic yang dioperasikan KAI Commuter di stasiun-stasiun KRL.

“Sistem CCTV Analytic merupakan inovasi KAI Commuter dalam menjaga keamanan dan kenyamanan para penggunanya. Sistem ini dapat merekam wajah pengguna yang masuk ke dalam stasiun untuk dijadikan database,” ucap Anne.

Selain merekam wajah, lanjut dia, sistem CCTV Analytic juga bisa menganalisa hal lain, seperti pakaian yang dikenakan atau barang bawaan lainnya yang bisa dijadikan database pada proses analisa dan pencarian.

Baca juga: Detik-detik Aksi Begal di Dayeuh Kolot Terekam CCTV, Gagal karena Korban Melawan

Jika terdeteksi dan terdapat kecocokan wajah ataupun hal lainnya, sistem tersebut akan memberikan notifikasi saat terekam di CCTV Analytic.

Selain inovasi sistem CCTV Analytic, Anne menjelaskan, KAI Commuter juga menugaskan Petugas Pengamanan dan Pengawalan Kereta (Pam Walka).

Setiap perjalanan KRL SF8 dan SF10 terdapat tiga Petugas Pam Walka dan KRL SF12 ada empat Petugas Pam Walka yang akan secara rutin berpatroli saat di dalam perjalanan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna.

“KAI Commuter juga menyiagakan petugas pengamanan dan petugas dari pengamanan tertutup di area stasiun maupun di dalam KRL,” jelasnya.

Baca juga: Sanksi Baru bagi Penumpang Kereta yang Sengaja Turun Lebih dari Stasiun Tujuan di Tiket

Segera lapor tindak mencurigakan pada petugas

Untuk mencegah tindak kriminal di transportasi publik, Anne Purba mengimbau seluruh pengguna untuk tetap memperhatikan situasi di sekitar mereka.

“Segera laporkan ke petugas jika melihat hal-hal yang mencurigakan atau bisa juga segera menghubungi Contact Center 021-121,” imbuhnya.

Pengguna juga diimbau untuk segera melapor pada petugas di KRL maupun area stasiun saat menghadapi situasi yang tidak menyenangkan atau mengalami tindakan kriminal atau asusila.

Selain itu, pengguna juga bisa berteriak untuk mendapatkan perhatian pengguna lainnya, atau juga dapat menggunakan benda atau barang-barang bawaannya sebagai alat untuk membela diri.

Baca juga: Pasar Jaya Bantah Kawasan Blok G Tanah Abang jadi Tempat Tindak Kriminal

“Untuk mencegah terjadinya kembali tindak kriminal di dalam perjalanan KRL, KAI Commuter mengajak kepada korban untuk melanjutkan proses hukumnya kepada pihak berwajib,” ucap Anne.

KAI Commuter, lanjut Anne, juga siap memberikan dukungan untuk melindungi dan mendampingi korban dalam melanjutkan proses hukumnya.

Ia berharap, berbagai inovasi dan usaha yang dilakukan pihaknya dapat mencegah kejadian tindak kriminal dan asusila di dalam KRL maupun di area stasiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Whats New
Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Whats New
Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Whats New
Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com