Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Maksimalkan Penjualan Online, Pedagang Asal Pemalang Ini Bisa Bangun Rumah Impian

Kompas.com - 03/08/2023, 15:58 WIB
Anissa DW,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Lima tahu lalu, Saiful Amri (35) menjadi pedagang keliling yang menjajakan sandal. Kala itu, meski berjualan dari pagi hingga malam hari, pendapatan yang dihasilkan Saiful hanya Rp 40.000.

"Saya sempat terjun sendiri ke lapangan untuk (berjualan) keliling. Ternyata, dari pagi sampai jam 10 malam, omzet saya cuma Rp 100.000 dengan pendapatan bersih Rp 40.000. Padahal, capainya minta ampun," kisah Saiful.

Saiful pertama kali mengadu nasib ke Ibu Kota Jakarta selepas lulus sekolah menengah atas (SMA). Saat itu, pria asal Kota Pemalang, Jawa Tengah, ini bekerja sebagai pegawai kios handphone yang tutup pada 2017.

Kemudian, Saiful beralih ke bisnis pakan burung dan juga mencoba ternak burung. Namun, usaha ini juga tidak berjalan mulus karena banyak burung yang kabur dan mati.

Baca juga: Perjuangan Hidup Richard Lee yang Sukses Raup Omzet Rp 8 M dalam 2,5 Jam di Shopee Live

Saiful pun mencoba berjualan sandal keliling kampung. Akan tetapi, kerja kerasnya selama berbulan-bulan tidak memberikan hasil yang memuaskan.

Keadaan semakin rumit saat pandemi Covid-19 merebak di Indonesia. Meski begitu, Saiful dapat melihat peluang baru dengan membuat masker dari bahan-bahan sisa konveksi. Bisnis barunya ini pun berhasil meraih keuntungan hingga Rp 30 juta.

Uang tersebut kemudian ia gunakan untuk membeli ponsel dan bahan pakaian sebagai modal berjualan pakaian anak online di platform Shopee.

“Tiga tahun lalu, saya pelajari soal berjualan online. Shopee ini punya pasar pembeli yang paling luas dan banyak. Saya juga mengikuti jejak beberapa teman saya yang jualan di Shopee dan sudah sukses terlebih dahulu,” jelas Saiful.

Upaya Saiful dalam membangun usaha online yang diberi nama Raffakids itu pun berbuah manis. Usahanya mampu meraih omzet hingga miliaran rupiah per bulan. Bahkan, ia berhasil mewujudkan impian membangun rumah untuk keluarganya di Kota Pemalang.

Maksimalkan penjualan dengan fitur Shopee Live

Saiful bercerita, strategi marketing yang baik menjadi kunci utamanya untuk meningkatkan penjualan. Ia aktif mengulik bermacam fitur di Shopee untuk mendongkrak omzet.

Akhirnya, Saiful menemukan salah satu strategi terbaik untuk menarik perhatian dan menjalin kedekatan dengan pembeli, yakni melalui siaran langsung di Shopee Live.

Strategi live shopping yang diterapkan oleh Saiful itu pun sukses meningkatkan penjualan toko Raffakids. Bahkan, penjualan melalui fitur Shopee Live kini mencapai 20 persen dari total keseluruhan penjualannya.

Baca juga: Penjualan Tembus Rp 8 M dalam 2,5 Jam, Richard Lee Pecahkan Rekor Omzet Raffi Ahmad di Shopee Live

"Saya merasa Shopee Live lebih mudah dan menyenangkan. Saya juga tidak harus berbicara terus menerus selama siaran live. Selain itu, sering ada potongan diskon malam. Jadi, saya memanfaatkannya untuk mengejar omzet agar penjualan toko saya bisa maksimal. Sebab, pembeli juga suka hal ini," jelas Saiful.

Selain itu, kata Saiful, kunci kesuksesan lain adalah tidak menyerah. Pada momen Ramadhan 2023, misalnya, ia konsisten melakukan siaran di Shopee Live setelah waktu salat tarawih dan pada waktu berpuasa.

“Hasilnya, jumlah pesanan bisa meningkat hingga 40 kali lipat. Dari 50 pesanan menjadi 2.000 pesanan dalam satu hari. Alhamdulillah, setahun lebih saya berjualan di Shopee sudah membangun rumah dan memiliki gudang," ungkapnya bangga.

Kisah Saiful tersebut menunjukkan bahwa potensi berjualan di platform e-commerce cukup besar, terutama jika dapat memanfaatkan berbagai fitur yang ada. Dengan tekad, kerja keras, dan penguasaan strategi pemasaran yang tepat, Saiful pun berhasil meraih kesuksesannya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com