Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IMS GBK Diresmikan, Menteri PUPR Beri 2 Catatan Ini

Kompas.com - 08/08/2023, 06:39 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indoor Multifunction Stadium (IMS) di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (7/8/2023).

Namun Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan masih ada sejumlah catatan yang harus diperbaiki ke depannya.

Basuki mengatakan, fasilitas sound system yang ada di IMS masih harus diperbaiki. Hal ini diketahui ketika vokalis Band Cokelat, Kikan, tengah tampil bersama Menteri Basuki namun suara sang vokalis tidak terlalu terdengar meski sudah bernyanyi dengan suara yang kencang.

"Sound systemnya masih ada kurang kayak Mbak Kikan tadi kan gak keluar tuh vokalnya. Vokalnya gak keluar, susah, keras sekali, atos itu," ujarnya setelah acara peresmian IMS di GBK Senayan, Jakarta, Senin.

Baca juga: IMS GBK Sempat Diremehkan, Kini Masuk Guidelines FIBA

Kemudian, dia juga memperhatikan penanda tempat (signage) di IMS masih kurang lengkap. Padahal signage ini penting sebagai penunjuk jalan bagi para pengunjung IMS.

"Jadi kalau ada kurang-kurang sedikit, signagenya ini saya minta di(tambah), kurang greng," kata dia.

Selain dua catatan tersebut, dia menilai secara keseluruhan fasilitas-fasilitas yang ada di IMS sudah optimal.

"Menurut saya sudah oke. Soalnya ini ada pemeliharaan 180 hari atau 6 bulan pemeliharaan kontaktor," ucapnya.

Presiden Jokowi juga mengungkapkan, pembangunan IMS dengan anggaran Rp 639,1 miliar ini sudah baik.

Dia bilang, apabila pembangunan tidak sesuai dengan anggaran yang sudah digelontorkan dari APBN tidak sesuai, maka akan diketahui dari audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Nanti kan setelah selesai itu mesti diaudit oleh BPK, oleh BPKP, tapi saya melihat secara umum sangat bagus kualitasnya," ungkap Jokowi pada kesempatan yang sama.

Baca juga: Menteri Basuki Bantah Longspan LRT Jabodebek Salah Desainbasuki

Jokowi berharap, stadion tertutup yang berkapasitas sekitar 16.000 penonton ini dapat digunakan untuk perhelatan berbagai jenis acara, mulai dari pertandingan olahraga hingga konser musik.

Namun dia memprediksi, IMS ini akan lebih banyak digunakan untuk acara konser musik.

"Kita harapkan nantinya setelah ini terus event-event, baik nasional maupun internasional bisa diadakan di Indonesia Arena ini. Ini melengkapi stadion tertutup yang dimiliki Indonesia dan saya kira ini standardnya kita lihat betul-betul sebuah standard yang sangat bagus," tuturnya.

Apapun jenis acara yang digelar di IMS ini, Jokowi yakin akan memberikan dampak pada perekonomian lantaran para penonton yang datang pasti akan mengeluarkan uang sehingga terjadi perputaran ekonomi.

Baca juga: IMS GBK Telan Biaya Pembangunan Rp 640 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 119,1 Triliun hingga April 2024

Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 119,1 Triliun hingga April 2024

Whats New
Penerbangan Haji Diwarnai Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

Penerbangan Haji Diwarnai Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

Whats New
Kemenaker Paparkan Pertumbuhan Ekonomi dan Ketenagakerjaan di RI, TKA Punya Sumbangan Besar

Kemenaker Paparkan Pertumbuhan Ekonomi dan Ketenagakerjaan di RI, TKA Punya Sumbangan Besar

Whats New
Bantu Petani Sulsel yang Terkena Banjir, Mentan Amran Serahkan Bantuan Senilai Rp 410 Miliar

Bantu Petani Sulsel yang Terkena Banjir, Mentan Amran Serahkan Bantuan Senilai Rp 410 Miliar

Whats New
Realisasi Impor Gula Lambat, Kemendag Tegur 3 Importir

Realisasi Impor Gula Lambat, Kemendag Tegur 3 Importir

Whats New
Peran Gas Bumi Penting untuk Kurangi Impor LPG

Peran Gas Bumi Penting untuk Kurangi Impor LPG

Whats New
BPH Migas Ajukan Kuota Pertalite 2025 Sebesar 33,23 Juta Kiloliter

BPH Migas Ajukan Kuota Pertalite 2025 Sebesar 33,23 Juta Kiloliter

Whats New
Berburu Kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 dan 2

Berburu Kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 dan 2

Whats New
Tumpukan Kontainer di Pelabuhan, Sri Mulyani: 62,3 Persen Sudah Diselesaikan

Tumpukan Kontainer di Pelabuhan, Sri Mulyani: 62,3 Persen Sudah Diselesaikan

Whats New
Lazada Diduga Lakukan Tindakan Diskriminatif, KPPU Berikan Respons

Lazada Diduga Lakukan Tindakan Diskriminatif, KPPU Berikan Respons

Whats New
Pertamina Akan Tertibkan Penjualan Jual Elpiji 3 Kg di di Warung

Pertamina Akan Tertibkan Penjualan Jual Elpiji 3 Kg di di Warung

Whats New
3 Hal yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Ubah Kecemasan jadi Produktifitas

3 Hal yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Ubah Kecemasan jadi Produktifitas

Whats New
BPH Migas Siapkan 100.000 KL Kuota BBM Pertalite untuk Pertashop

BPH Migas Siapkan 100.000 KL Kuota BBM Pertalite untuk Pertashop

Whats New
Surplus APBN Naik Jadi Rp 75,7 Triliun

Surplus APBN Naik Jadi Rp 75,7 Triliun

Whats New
Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Simak Poin Pentingnya

Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Simak Poin Pentingnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com