Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Buka Opsi Impor Beras, Pengusaha: Urusan Perut Jangan Ditunda-tunda

Kompas.com - 09/08/2023, 11:40 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) DKI Jakarta menyambut baik rencana pemerintah yang membuka keran impor beras untuk memenuhi ketersediaan dalam negeri di tengah ancaman gagal panen akibat El Nino.

Ketua Perpadi Nellys Soekidi mengungkapkan, dengan adanya rencana impor beras tersebut bisa menambah buffer stock (stok pengamanan) pemerintah khususnya ketika El Nino.

“Untuk antisiapasi El Nino dan menambah buffer stock sangat setuju. Kalau urusan perut enggak bisa ditunda-tunda,”  ujar Nellys saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/8/2023).

Selain bisa menambah buffer stock, rencana importasi tersebut menurut dia juga bisa menurunkan harga beras yang saat ini sedang naik.

Baca juga: Antisipasi El Nino, Pemerintah Bakal Impor Beras

Dia menjelaskan harga beras medium rata-rata sebelumnya dibanderol Rp 10.500-10.600 per kilogram, naik sebesar Rp 700-800 menjadi Rp 11.300 per kilogram.  Pun dengan beras kualitas premium yang naik menjadi di atas Rp 12.000-an per kilogram.

“Kalau buffer stock aman misal pas harga mahal, pemerintah bisa melakukan intervensi harga yang namanya operasi pasar ataupun bantuan pangan beras. Jadi kalau harga mahal, pemerintah enggak punya buffer stock senjatanya dari mana? Kan pemerintah enggak punya buffer stock,” jelas Nellys.

“Kalau urusan pangan pemerintah jangan ditunda, bahaya sekali,” sambung dia.

Baca juga: Kementan: 2.269 Hektar Tanaman Padi Terancam Gagal Panen karena El Nino

Diberitakan sebelumnya,  Pemerintah berencana kembali membuka keran ekspor beras untuk memenuhi ketersediaan dalam negeri, di tengah ancaman gagal panen akibat El Nino.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga mengatakan, dalam rangka mengantisipasi El Nino, pemerintah menargetkan cadangan beras pemerintah (CBP) di atas 2,2 juta hingga akhir 2023.

"Terkait dengan El Nino kita sudah ratas dengan Presiden, kita hendaki agar stok beras (CBP) jelang akhir tahun bisa di atas 2,2 juta ton," ujarnya, di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (7/8/2023).

Baca juga: Ini Daerah-daerah yang Diprediksi Paling Parah Terdampak El Nino

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com