Ponpes Jadi Penggerak Ekonomi Syariah di Banten

SERANG, KOMPAS.com - Ketua Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Banten Siti Marifah meyakini perekonomian dan keuangan syariah di Provinsi Banten bakal tumbuh pesat.

Hal itu dikatakan Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menghadiri Sharia and Halal Festival Jawara Banten (Shafara) 2023 di Masjid At-Tsauroh, Kota Serang. Sabtu (12/8/2023) malam.

"Sangat-sangat besar potensi ekonomi halal dan syariah di Banten. Kami yakin nantinya akan berjalan maksimal dan membaik," kata Siti Marifah dalam sambutannya.

Siti mengungkapkan, banyaknya pondok pesantren (Ponpes) di Provinsi Banten menjadi potensi yang dapat dikembangkan dan diberdayakan untuk meningkatkan ekonomi syariah.

Baca juga: Apa Kabar RUU Ekonomi Syariah?

Selain itu juga, Usaha Mikro, Kecil dab Menengah (UMKM) di Banten menjadi penopang ekonomi syariah dan halal.

Terbukti, para pelaku UMKM dapat bertahan pada saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia dan khsusunya Banten.

Apalagi, lanjut Siti Marifah, Banten terkenal juga dengan wisata religinya yang dapat menjadi modal utama pengembangan ekonomi syariah.

"Prioritas utama bagi KDEKS untuk berkolaborasi dengan Pemprov dan BI Banten untuk melakukan literasi, edukasi  terhadap program unggulan yang berkenanan dengan ekonomi syariah," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Imaduddin Sahabat mengatakan, perkembangan ekonomi syariah khususnya dari sisi UMKM halal terus meningkat.

“Tidak hanya dari sisi kuantitas tapi juga kualitas. Di berbagai event nasional kita selalu juara. Juga sudah ada yang ekspor. UMKM  Banten tidak kalah dengan yang lain dan kita patut berbangga," kata Imaduddin.

Menurut Imaduddin, Pondok Pesantren saat ini juga ikut andil dalam menggerakan perekonomian syariah dengan modal kreativitas para santrinya.

Kini, produk-produk yang dibuat dan dihasilkan oleh Ponpes tak kalah dengan yang dari luar.

"Ponpes juga mulai semarak untuk menggerakkan ekonomi syariah, baik dalam bidang pangan, fashion, dan yang lainnya,” ujar dia.

Karya-karya busana dati para santri juga ditampilkan pada saat Sharia and Halal Festival Jawara Banten (Shafara) 2023.

Selain itu, ada penyerahan secara simbolis akses permodalan syariah sebesar Rp 9,7 miliar untuk UMKM Jawara Banten, penyerahan sertifikasi halal produk UMKM

Kemudian penetapan kick off Kawasan Zona Kuliner Halal di Pasar Lama, Kota Serang.

Baca juga: Wapres: Ekonomi Syariah dan Zakat Punya Napas yang Sama, Kurangi Ketimpangan