Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Alihdaya Rambah Dunia Pelatihan "Sales Promotion"

Kompas.com - 14/08/2023, 13:36 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan alihdaya (outsourcing) PT Infomedia Solusi Humanika (ISH) meluncurkan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) ISH Sales Promotion pada 3 Agustus 2023.

Program pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan soft skill para tim Sales Promotion di berbagai industri sebagai upaya menghadapi persaingan bisnis di era modern.

"Program pelatihan ini memberikan wawasan mendalam terkait skill promosi, mulai dari memahami kebutuhan konsumen, kemampuan presentasi produk, negosiasi, melatih kepercayaan diri lewat penampilan dan komunikasi, serta banyak aspek lain yang tentu akan sangat bermanfaat bagi seorang Sales Promotion," ujar Direktur ISH Eni Indrawati Kadri dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/8/2023).

Baca juga: Buruh Minta Kenaikan Upah 15 Persen, Pengusaha: Kami Ikut Aturan Pemerintah

Selain pelatihan, lanjut Eni, porgram juga mencakup on job training yakni peserta akan terlibat dalam situasi penjualan secara nyata, berinteraksi dengan pelanggan, dan menghadapi tantangan yang mungkin muncul dalam pekerjaan sehari-hari.

"Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman yang mendalam dan aplikatif, sehingga peserta benar-benar siap untuk menjadi profesional yang kompeten dan percaya diri di dunia pemasaran," kata dia.

Dengan penjabaran materi yang komprehensif, para Sales Promotion diharapkan akan menjadi lebih kompeten dalam memenuhi kebutuhan konsumen.

Baca juga: Organisasi Serikat Buruh Minta Aturan Kepesertaan JKP Direvisi, Ini Alasannya

Selain itu, dengan fokus pada pengembangan soft skill, para peserta akan memiliki kesempatan untuk sukses dalam berkarir di bidang penjualan.

Menurut Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) akan banyak perkembangan dan perubahan pada "skill set" yang dimiliki role pekerjaan di industri terutama pada 2025.

Agar dapat melampaui persaingan di era digital, kepemimpinan perusahaan sudah mulai mengambil manfaat dari teknologi terbaru.

Baca juga: Serikat Buruh Dorong Pengembangan SDM Pasca-pandemi

Hal ini membuat persaingan antara para pencari kerja menjadi semakin ketat dan kompetitif. Setidaknya ada tujuh skill yang akan banyak dibutuhkan di dunia kerja pada tahun 2025 mendatang.

Dilansir dari DQLab UMN kemampuan yang dibutuhkan yakni kreativitas dan kecerdasan emosional; skill komunikasi; bisa beradaptasi; berpikir analistis; analisis data; cloud computing; dan kemampuan desain, video dan programming.

Baca juga: Mengapresiasi Kontribusi Buruh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com