Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capai Kemerdekaan Finansial dengan Perencanaan Keuangan

Kompas.com - 17/08/2023, 13:44 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemerdekaan finansial dapat dimulai dari memiliki pengetahuan yang benar tentang perencanaan keuangan dan melakukannya dengan disiplin.

Faculty Head Sequis Quality Empowerment Yan Ardhianto mengatakan, banyak orang salah memaknai kemerdekaan finansial.

Misalnya, ada orang yang ingin meraih merdeka finansial dengan berinvestasi, tetapi dengan jalan pintas karena tergiur bunga tinggi, padahal berisiko tertipu investasi bodong.

Kemudian, ada juga orang yang ingin menjadi pengusaha tanpa persiapan finansial dan meminjam modal dengan jumlah tinggi, tetapi malah terjebak kredit macet.

Baca juga: Kamu Sudah Merdeka atau Masih Dijajah Finansial?

Selain itu, ada juga orang yang memaknai merdeka finansial sebagai sebuah tampilan yang terlihat kaya dan mapan tapi malah terlilit utang kartu kredit atau pinjol.

"Itu sebabnya, masyarakat perlu meningkatkan pengetahuan finansial agar tidak terjerat utang berbunga tinggi dan tidak mudah tertipu oleh oknum investasi bodong,” kata Yan dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (17/8/2023).

Ia menambahkan, masyarakat harus meningkatkan pengetahuan manajemen risiko agar bisa memitigasi harga dan aset.

Sebagai catatan, masyarakat harus tahu adanya inflasi yang dapat menyebabkan harga barang naik dan nilai aset turun. Dengan demikian memenuhi kebutuhan masa depan dengan menabung saja tidaklah cukup.

Berinvestasi adalah cara meningkatkan nilai aset, tetapi pilih investasi yang resmi dan aman.

Risiko lainnya adalah kemungkinan serangan sakit hingga kematian sehingga kita memerlukan asuransi kesehatan dan asuransi jiwa.

Dengan berasuransi masyarakat dapat merdeka dari rasa khawatir akan besarnya biaya pengobatan atau kehilangan mata pencaharian yang berpotensi menggerus tabungan dan aset pada akhirnya.

Setelah memiliki pengetahuan finansial, langkah selanjutnya adalah melakukan perencanaan keuangan.

Perencanaan keuangan harus dimulai sejak seseorang menerima pendapatan, sehingga uang yang diterima akan cukup untuk kebutuhan saat ini bahkan bisa memenuhi kebutuhan masa depan.

Yan menjabarkan, perencanaan keuangan meliputi kegiatan mencatat pengeluaran, melakukan penghematan dengan mendahulukan kebutuhan penting dan menunda keinginan.

Merencanakan keuangan juga dapat dilakukan dengan menyisihkan sebagian pendapatan untuk dana darurat, tabungan, investasi, dan melindungi aset dan finansial melalui asuransi jiwa dan asuransi kesehatan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com