ATM Bank Irlandia Error, Warga Bisa Tarik Uang Meski Tak Punya Saldo

KOMPAS.com - Layanan Bank of Ireland (BoI) atau Bank Irlandia mendadak mengalami gangguan teknis. Gengguan ini membuat nasabah bisa menarik atau mentransfer uang ke rekening lain meski saldo di rekening mereka kosong.

Insiden ini pun langsung viral di media sosial. Sontak, kabar orang bisa menarik uang meski saldo di rekening kosong ini membuat ATM di penjuru negara itu sempat diserbu antrean masyarakat.

Memang ada segelintir orang yang berhasil menarik uang dari rekening dengan saldo kosong, namun jauh lebih banyak pula yang gagal.

Mengutip Reuters, Kamis (17/8/2023), salah satu gangguan teknis paling fatal adalah aplikasi mobile banking, di mana seorang nasabah dengan saldo kosong sekalipun bisa mentransfer uang hingga 1.000 euro atau sekitar Rp 16,7 juta (kurs Rp 16.700) ke aplikasi dompet digital.

Baca juga: Apa Bank Tertua di Indonesia?

Dari dompet digital, kemudian nasabah melakukan penarikan tunai di mesin ATM. Polisi Irlandia pun tak tinggal diam.

Penegak hukum Irlandia mengumumkan pada Selasa malam bahwa mereka mengetahui volume aktivitas yang tidak biasa di beberapa ATM di seluruh negeri.

Gambar yang diunggah di media sosial menunjukkan antrean di beberapa ATM setelah kesalahan tersebut menjadi trending topik di Twitter. Beberapa jam setelah itu, layanan perbankan kemudian berangsur normal kembali.

"Kemarin masalah teknis memengaruhi sejumlah layanan Bank Irlandia. Tim kami memulihkan layanan ini dalam semalam dan semua layanan tersedia untuk nasabah pagi ini," kata manajemen Bank Irlandia dalam pernyataan resminya.

Baca juga: Sejarah Uang di Nusantara: Era Majapahit, VOC, Belanda, hingga Jepang

"Kami menyadari bahwa masalah teknis berarti beberapa nasabah dapat menarik atau mentransfer dana di atas batas normal mereka," tulisnya lagi.

Menteri Keuangan Irlandia Michael McGrath meminta bank sentral untuk membuat laporan lengkap tentang apa yang terjadi, dan apakah langkah lebih lanjut diperlukan untuk mengurangi risiko kejadian merembet ke sektor keuangan lainnya.

Bank sentral mengatakan saat ini sedang memantau situasi dan bekerja sama dengan Bank Irlandia untuk memastikan setiap masalah dan kesalahan yang teridentifikasi diselesaikan untuk nasabah.

Saat dikonfirmasi wartawan soal perincian lebih lanjut tentang masalah tersebut, juru bicara bank mengatakan tidak ada yang perlu dijelaskan lagi selain masalah teknis yang sudah disebutkan sebelumnya.

Baca juga: Mengenal Eigendom, Bukti Kepemilikan Tanah Warisan Belanda

Pihak bank melakukan langkah antisipasi penarikan berlebih, langkah yang dilakukan adalah melakukan pembekuan sementara beberapa rekening hingga perbaikan selesai dilakukan.

"Kami mengimbau setiap pelanggan yang mungkin mengalami kesulitan keuangan karena penarikan berlebih pada akun mereka untuk menghubungi kami. Kami dengan tulus meminta maaf atas gangguan yang disebabkan oleh pembekuan ini," tulis pernyataan resmi pihak bank.

Dampak perbaikan ini, kini ramai di media sosial soal sulitnya nasabah Bank Irlandia melakukan transaksi melalui layanan digital.

Di media sosial, ramai para nasabah tidak dapat mengakses akun mereka secara online, kartu bank mereka telah ditolak untuk pembayaran, dan tidak dapat menarik dana dari akun mereka.

Baca juga: Alasan Jokowi Subsidi Tiket Kereta Cepat: Itu Kewajiban Pemerintah