KOMPAS.com - Cara naik Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek (Jakarta Bogor Depok Bekasi) cukup mudah karena penumpang hanya perlu tap kartu elektronik maupun dompet digital di gate stasiun keberangkatan dan tujuan.
Perlu diketahui, pembayaran tiket LRT Jabodebek dilakukan dengan sistem cashless, menggunakan kartu uang elektronik perbankan (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta), KMT KAI Commuter, scan QRIS Link Aja dan KAI PAY.
Stasiun LRT Jabodebek telah terkoneksi dengan transportasi lain seperti commuterline, MRT Jakarta, TransJakarta, Mikrotrans, Kereta Cepat Jakarta Bandung, Trans Patriot, angkutan kota, dan angkutan umum swasta.
Baca juga: Cara Bayar QRIS di BCA Mobile
Di setiap starsiun, tersedia dua unit ticket vending machine, yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk top up atau isi saldo kartu uang elektronik.
Selain itu, juga tersedia loket yang menjual kartu uang elektronik, sehingga masyarakat yang belum memiliki atau lupa membawa kartu uang elektronik bisa membelinya di loket ini.
Lantas, bagaimana cara naik LRT Jabodebek?
Baca juga: Cara Beli Tiket KRL Solo-Yogyakarta di Aplikasi Gojek
Setelah mempunyai kartu uang elektronik atau dompet digital, calon penumpang bisa menuju gate untuk melakukan tap in di stasiun keberangkatan.
Lalu, pelanggan menuju peron yang sesuai dengan tujuan perjalanan masing-masing. Tunggu kereta datang dan masuk kereta dengan mendahulukan penumpang yang akan turun.
Setibanya di stasiun tujuan, pelanggan melakukan tap out kartu uang elektronik atau dompet digital di gate yang tersedia.
Nantinya, saldo kartu uang elektronik atau dompet digital otomatis terpotong sesuai besaran harga tiket, sehingga pastikan saldo cukup.
Lebih lanjut, untuk layanan tapping pada LRT Jabodebek, di masing-masing stasiun ada 14 gate tipe turnstile dan dua gate tipe wide untuk pelanggan disabilitas.
Baca juga: Cara Beli Tiket KRL Solo-Yogyakarta di Aplikasi Gojek
LRT Jabodebek yang akan beroperasi pada akhir bulan ini melayani masyarakat di 18 stasiun yang menghubungkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Stasiun-stasiun tersebut yaitu:
Khusus di Stasiun Halim, digunakan gate tipe Flap untuk memudahkan pelanggan yang akan atau telah menggunakan moda transportasi pesawat.
Baca juga: Mengenal Perbedaan KRL, MRT, dan LRT
LRT Jabodebek memiliki 434 jadwal perjalanan setiap hari mulai pukul 05.00 WIB hingga 23.30 WIB.
Terdapat dua line perjalanan yakni line Cibubur dan line Bekasi, dengan rute sebagai berikut:
Total ada sebanyak 31 trainset (rangkaian kereta) yang disiapkan, dengan rincian guna keperluan operasional terdapat 27 trainset dan sebanyak 4 trainset akan digunakan sebagai cadangan.
Setiap trainset LRT Jabodebek terdiri atas 6 kereta. Kapasitas satu rangkaian LRT Jabodebek dapat menampung hingga 1.308 penumpang.
Begitulah rangkuman mengenai cara naik LRT Jabodebek yang akan beroperasi akhir Agustus 2023. Selamat mencoba!.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Tiket Kereta Go Show dan Cara Belinya
Baca juga: Cara Reschedule Tiket Kereta Api secara Online via KAI Access
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.