Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: LRT Jabodebek Solusi Kurangi Macet dan Polusi

Kompas.com - 28/08/2023, 12:36 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (28/8/2023). Transportasi modern ini diharapkan jadi solusi untuk menekan kemacetan dan polusi.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, beroperasinya LRT Jabodebek akan menekan kemacetan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Terlebih, transportasi ini dinilai aman dan nyaman untuk digunakan masyarakat.

Ia pun mengajak masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi agar beralih ke moda transportasi umum seperti LRT Jabodebek.

Baca juga: Sri Mulyani Mengaku Deg-degan Coba LRT Jabodebek

"Saya rasa ini solusi yang luar biasa karena kepadatan dari Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Jakarta. Jadi dengan percepatan LRT ini membantu juga pengurangan kendaraan pribadi," ujar Erick yang ikut serta dalam peresmian, Senin (28/8/2023).

Ia menuturkan, dengan semakin berkurangnya penggunaan kendaraan pribadi berkat beralih ke LRT Jabodebek, maka akan berdampak pada pengurangan polusi di wilayah Jakarta. Hal ini mengingat polusi di Jakarta semakin parah selama beberapa minggu terakhir.

"Sehingga ini bisa membantu lah, apalagi ini polusi tinggi, ini hal-hal sangat dibutuhkan partisipasi kita semua untuk menggunakan kendaraan umum," katanya.

Baca juga: LRT Jabodebek Akhirnya Diresmikan Presiden Jokowi, Dana yang Dihabiskan Rp 32,6 Triliun

Menurut Erick, penyediaan transportasi publik menjadi fokus utama pemerintah. Oleh sebab itu, pemerintah mendorong pembangunan infrastruktur dasar dan fasilitas pendukung dari transportasi umum.

Maka setelah adanya moda transportasi MRT Jakarta, LRT Jakarta, kini beroperasi LRT Jabodebek untuk mendukung mobilitas masyarakat di kawasan Jabodebek.

"Memang transportasi publik menjadi yang prioritas saat ini, apakah MRT, LRT, dan fasilitas pendukung terus kita tingkatkan, karena memang sebagai kota yang menjadi salah satu terbesar di dunia dari jumlah penduduk, ya memang fasilitas publik menjadi prioritas," ucap Erick.

Baca juga: LRT Jabodebek Resmi Beroperasi Hari Ini, Dibuka untuk Publik Pukul 14.00 WIB dengan Tarif Promo

Sebelumnya, Presiden Jokowi melalukan  peresmian LTR Jabodebek di Stasiun LRT Cawang BNN, Jakarta Timur.

Ia menjelaskan, pembangunan LRT Jabodebek ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 32,6 triliun. Lintasan LRT Jabodebek juga dibangun sepanjang 41,2 kilometer.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari saya resmikan kereta api ringan LRT terintergrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi," ujar Jokowi.

Baca juga: Pahami, Ini Cara Naik LRT Jabodebek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com