Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 32 Mitra Distribusi untuk Beli Sukuk Ritel SR019

Kompas.com - 04/09/2023, 08:19 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bekerjasama dengan 32 mitra distribusi Sukuk Ritel (SR) yang bisa memfasilitasi pemesanan SR seri terbaru SR019.

Kesempatan berinvestasi di Sukuk Ritel hanya bisa dilakukan selama masa penawaran atau periode pemesanan pembelian.

Pemesanan SR019 sudah bisa dilakukan sejak 1 September lalu, dan akan berlangsung hingga 20 September 2023 pukul 10.00 WIB.

Untuk diketahui, Sukuk Ritel Negara atau Sukuk Ritel adalah produk investasi syariah yang ditawarkan oleh pemerintah kepada warga negara Indonesia (WNI) yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Sukuk Ritel dijual secara online melalui platform elektronik mitra distribusi yang sudah ditunjuk oleh pemerintah. Lantas, apa saja mitra distribusi SR019?

Baca juga: SR019 Terbit Awal September, Apa Saja Keuntungan Investasi Ini?

Daftar mitra distribusi SR019

Dilansir dari informasi yang dirilis Kemenkeu, daftar mitra distribusi yang bisa memfasilitasi pemesanan SR019 sebagai berikut:

- Bank Syariah

  • Bank Muamalat
  • Bank Syariah Indonesia (BSI)

- Bank Konvensional

  • Bank BCA
  • CIMB Niaga
  • Bank Commonwealth
  • Bank Danamon Indonesia
  • Bank DBS Indonesia
  • Bank HSBC Indonesia
  • Bank Mandiri
  • Maybank
  • Bank Mega
  • BNI
  • OCBC NISP
  • Bank Panin
  • Bank Permata
  • Bank Rakyat Indonesia (BRI)
  • UOB Indonesia
  • Bank Tabungan Negara (BTN)
  • Standard Chartered Bank
  • Bank Victoria International

Baca juga: Cara Beli Sukuk Ritel SR019 di Bareksa

- Perusahaan Efek

  • BRI Danareksa
  • Mandiri Sekuritas
  • Trimegah Sekuritas
  • Bahana Sekuritas
  • Binaartha Sekuritas
  • Philip Sekuritas Indonesia

- Perusahaan Fintech Peer-to-Peer Lending

  • Investree
  • Modalku

- Perusahaan efek khusus

  • Bareksa
  • Tanamduit
  • Bibit
  • Fundtastic

Informasi selengkapnya mengenai link pembelian Sukuk Ritel SR019 di masing-masing mitra distribusi dapat diakses di sini.

Baca juga: Cara Beli SR019 di Bank BCA

Imbalan Sukuk Ritel

Kemenkeu menerbitkan dua jangka waktu Sukuk Ritel SR019 yaitu 3 tahun (SR019T3) dan 5 tahun (SR019T5).

Imbalan atau kupon tersebut akan dibayarkan setiap bulan. Besaran imbalan atau kupon Sukuk Ritel seri SR019 juga sudah dirilis, sebesar 5,95 persen per tahun untuk SR019T3 dan 6,10 per tahun untuk SR019T5. 

Sukuk Ritel termasuk instrumen investasi yang aman, bebas risiko gagal bayar karena pembayaran imbalan dan nilai nominalnya dijamin pemerintah.

Sebagai informasi, investasi Sukuk Ritel bisa dimulai dari nominal Rp 1 juta, dan dibatasi maksimal Rp 5 miliar untuk seri SR019T3 dan Rp 10 miliar untuk seri SR019T5.

Baca juga: Cara Beli Sukuk Ritel Terbaru SR019

Baca juga: Mengenal Apa Itu SBN, Jenis, dan Keuntungannya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com