JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam bekerja, ada masanya kita mengalami kebosanan. Baik merasa bosan secara rutin pada waktu tertentu atau dengan karier secara umum, kebosanan adalah pengalaman umum di tempat kerja.
Dikutip dari Lifehacker Australia, Senin (4/9/2023), kebosanan bisa jadi tidak menyenangkan. Akan tetapi, kebosanan dalam bekerja bisa menimbulkan berbagai dampak.
Berikut penjelasan mengenai kebosanan dalam pekerjaan, penyebab, dampak, dan solusinya.
Baca juga: 4 Cara Atasi Bosan akibat Karier yang Tak Mengalami lami Kemajuan
Kebosanan bukan berarti tidak mempunyai cukup pekerjaan untuk dilakukan. Anda mungkin memiliki banyak tugas dan aktivitas namun tetap merasa bosan.
Ini tentang seberapa terlibatnya kita dalam apa yang kita lakukan. Itulah kesalahpahaman besar mengenai kebosanan dan hal ini memengaruhi cara menyikapinya.
Misalnya, dengan mencoba menghindari atau menghilangkannya dengan mengisi hari-hari kita dengan aktivitas dan tenggat waktu yang membuat kita “sibuk."
Kebosanan memaksa kita untuk terus memikirkan sesuatu. Faktanya, sebuah penelitian menemukan bahwa partisipan lebih memilih melakukan sesuatu yang mungkin nantinya berdampak negatif daripada sendirian dengan pikiran mereka.
Baca juga: Sekolah untuk Orang Bosan, Mungkinkah?
“Kebanyakan orang tampaknya lebih memilih melakukan sesuatu daripada tidak melakukan apa pun, walaupun hal tersebut berdampak negatif," demikian penjelasan dalam studi tersebut.
Namun, kebosanan dapat mengarah pada kreativitas dan inovasi. Kemalasan memungkinkan otak kita beristirahat dan bereksplorasi, bebas menghasilkan ide dan inspirasi baru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.