Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Cuan, AI Bisa Buat Pekerjaan Sampingan Lebih Efektif

Kompas.com - 30/07/2023, 17:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan masih harus menempuh perjalanan panjang sebelum mengambil alih sebagian besar pekerjaan manusia.

Namun, AI bisa membuat pekerjaan sampingan jadi lebih mudah dan menguntungkan, terutama dalam kaitannya dengan menghemat waktu.

Fotografer makanan bernama Sean Audet menggunakan alat AI generatif seperti ChatGPT untuk menulis email dan rencana bisnis.

“Saat klien pertama kali menghubungi saya, saya harus dapat dengan cepat menyampaikan banyak informasi tentang layanan dan biaya dengan cara yang baik, ringkas, dan personal,” kata dia dilansir dari CNBC, Minggu (30/7/2023).

Baca juga: Apakah Artificial Intelligence (AI) akan Menghilangkan Banyak Pekerjaan di Masa Depan?

Ia mengatakan, waktu adalah hal berharga untuk pekerjaan sampingan. Dari hal tersebut ia dapat menghemat waktu dan meraih keuntungan sampai 100 dollar AS per jam, atau setara Rp 1,5 juta pada perkiraan kurs Rp 15.000 per dollar AS.

Meskipun belum sempurna, ia bilang mengedit bahasa yang disusun oleh Artificial Intelligence lebih cepat dibandingkan menulis paragraf baru sejak awal.

Selain itu, konsultan hubungan masyarakat Nicole Cueto memiliki pekerjaan sampingan untuk membantu orang merencanakan liburan. Hal tersebut melingkupi pemesanan penerbangan, reservasi hotel, sampai tempat yang akan dikunjungi.

Semula, ia menghabiskan 5-7 jam unutk merencanakan satu hari liburan. Dengan AI dan ChatGPT, ia mampu memangkas setengah dari waktu kerjanya tersebut.

Mengikuti rencana perjalanan yang diusulkan ChatGPT tanpa penelitian lebih lanjut tentu akan berisiko, tetapi Cueto mengatakan dia tidak keberatan melakukan pemeriksaan fakta setelahnya.

"Ini masih lebih efisien daripada mesin telusur lainnya, dan menghemat waktu berarti menerima lebih banyak klien dan menghasilkan lebih banyak uang," ujar dia.

Baca juga: Google Bangun Perangkat AI untuk Jurnalis

Sebagai gambaran, ia menghasilkan sekitar 670 dollar AS per bulan dari usaha sampingannya ini. Nilai tesebut setara Rp 10,12 juta pada kurs Rp 15.107 per dollar AS.

Setali tiga uang, pendiri perusahaan konsultan bisnis BoldHaus Angelique Rewers mengatakan, AI dapat digunakan untuk mempekerjakan asisten konten paruh waktu.

Teknologi AI dalam hal ini, dapat digunakan untuk menghasilkan tulisan di blog, buletin, dan media sosial menggunakan chatbots. Pekerjaan ini dapat menghasilan 20-100 dollar AS per jam.

“Anda benar-benar dapat menyalin dan menempelkan transkripsi dan berkata, ‘Ubah pidato ini menjadi artikel blog 700 kata'," tandas dia.

Baca juga: Perkembangan Artificial Intelligence ibarat Pisau Bermata Dua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com