Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Fluktuatif Pagi Ini, Rupiah Masih Melemah

Kompas.com - 21/09/2023, 09:34 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di fluktuatif pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (21/9/2023). Sementara itu, mata uang garuda yang melemah pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.02 WIB, IHSG berada pada level 7.012,15 atau naik tipis 0,01 persen (0,4 poin) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.011,68.

Sebanyak 171 saham melaju di zona hijau dan 133 saham di zona merah. Sedangkan 211 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 364,1 miliar dengan volume 514,5 juta saham.

Baca juga: IHSG Menanti Arah Suku Bunga BI, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Ilustrasi saham perusahaan. ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A Ilustrasi saham perusahaan.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengungkapkan, ada peluang hari ini IHSG menguat.

Pergerakan IHSG dibayangi oleh sentimen suku bunga bank sentral AS The Fed yang tidak berubah, dan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) terkait arah suku bunga.

"Fokus utama The Fed hanyalah mengendalikan inflasi dan tenaga kerja. Sejauh ini menurut data The Fed, ketenagakerjaan masih kuat, meskipun adanya kenaikan tingkat suku bunga, dan inflasi inti terus melambat. Kami perhatikan, IHSG berpotensi menguat namun terbatas,” kata Maximilianus dalam analisisnya.

Pasar saham Asia pagi ini bergerak di teritori negatif. Nikkei Jepang turun 1,01 persen (333,3 poin) pada level 32.690,5, Strait Times berada pada level 3.213,44 atau melemah 0,88 persen (28,5 poin), Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,99 persen (176,5 poin) pada posisi 17.709,01, dan Indeks Komposit Shanghai China melemah 0,27 persen (8,4 poin) ke posisi 3.100,14.

Baca juga: IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Melemah

Rupiah melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Mengutip data Bloomberg, pukul 09.05 WIB rupiah berada pada level Rp 15.395 per dollar AS.

Rupiah melemah 14 poin atau 0,09 persen dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.382 per dollar AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com