JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak menguat pada Kamis (21/9/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (20/9/2023) berakhir di zona hijau pada level 7.011,68 atau naik 31,3 persen (0,45 poin).
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengungkapkan, IHSG hari ini berpeluang menguat. Pergerakan IHSG dibayangi oleh sentimen suku bunga The Fed yang tidak berubah, dan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) terkait arah suku bunga.
“Fokus utama The Fed hanyalah mengendalikan inflasi dan tenaga kerja. Sejauh ini menurut data The Fed, ketenagakerjaan masih kuat, meskipun adanya kenaikan tingkat suku bunga, dan inflasi inti terus melambat. Kami perhatikan, IHSG berpotensi menguat, namun terbatas,” kata Maximilianus dalam analisisnya.
Baca juga: The Fed Beri Sinyal akan Naikkan Suku Bunga, Wall Street Ditutup Melemah
Di sisi lain, terkendalinya inflasi dan nilai rupiah stabil tentunya memberikan peluang BI untuk mempertahankan suku bunga acuannya. Jika keputusan suku bunga acuannya tidak berubah, hal tersebut tentunya sejalan dengan fokus menjaga stabilitas nilai tukar dan sistem keuangan, di tengah prakiraan inflasi yang rendah dan upaya untuk
“Pasar obligasi ada kemungkinan hari ini akan melanjutkan penurunan karena terdorong oleh sentimen negatif dari Treasury AS. Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.996 -7.048,” lanjut dia.
Berbeda, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG hari ini berpeluang melemah setelah kemarin sempat menyentuh level 7.000. Level support IHSG berada di 6.980, 6.930 dan 6.900, sementara level resistennya di 7.058, 7.075 dan 7.118. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral.
Baca juga: The Fed Beri Sinyal akan Ada Kenaikan Suku Bunga Sekali Lagi di Tahun Ini
“IHSG telah menembus ke atas 7.020 untuk melanjutkan pembentukan subwave v dari wave a menuju 7.075 sebagai target penguatan berikutnya. Namun karena IHSG membentuk candle shooting star pada hari Rabu maka IHSG bisa mengalami koreksi minor hari ini,” kata Ivan.
Adapun rekomendasi saham hari ini dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain sebagai berikut:
1. BinaArtha Sekuritas
2. WH Project
3. Pilarmas Investindo
Baca juga: Duduk Perkara Nasabah Pinjol AdaKami Diduga Bunuh Diri, Diteror DC
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.