JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) turut berduka cita atas meninggalnya tokoh otomotif nasional, Soebronto Laras pada Rabu (20/9/2023).
Hal ini diungkapkan Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi kepada Kompas.com.
“Kami sebagai Gaikindo dan insan otomotif merasa sangat kehilangan dan mendoakan beliau telah dapat beristirahat dengan tenang. Selamat jalan Mas Yonto,” kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi saat dihubungi, Rabu (20/9/2023) malam.
Baca juga: Menperin: Kuartal II-2023, Industri Otomotif Tumbuh 9,66 Persen
Yohannes menilai Soebronto Laras merupakan sosok yang memiliki peran besar di dunia otomotif RI. Bahkan disebut sebagai Bapak Otomotif Indonesia.
“Beliau adalah Bapak otomotif Indonesia. Begitu besar peran beliau pada kemajuan Industri Automotive.. Banyak ide dan kontribusi dalam membangun dasar-dasar industri otomotif,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Soebronto Laras meninggal dunia, Rabu (20/9/2023) malam di rumah sakit Medistra Jakarta.
Pria 78 tahun ini meninggal pasca-operasi pengambilan cairan di paru-paru.
Baca juga: Genjot Investasi Hulu Migas, Pemerintah Siap Berikan Dukungan Fiskal
"Iya benar Pak Bronto meninggal dunia. Saya belum tahu bagaimananya, masih koordinasi. Meninggal di RS Medistra," ujar General Manager Strategic Planning Departement PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Joshi Prasetya kepada KOMPAS.com, Rabu (20/9/2023) malam.
Perlu diketahui, Soebronto Laras lahir pada 6 Oktober 1943 di Jakarta. Dia merupakan anak kedua R. Moerdono dari empat bersaudara dan telah tertarik pada dunia otomotif sejak kecil.
Karier pertama Soebronto sebagai Direktur PT First Chemical Industry, yang bergerak dalam bidang formika, alat-alat plastik, dan perakitan kalkulator. Berselang empat tahun kemudian, dia menjadi Direktur Utama perusahaan perakitan motor dan mobil Suzuki.
Sejak 1981 bisnis Indomobil Group bertambah kuat dengan masuknya grup Liem Sioe Liong.
Selanjutnya pada 1984, Soebronto Laras menjadi Direktur Utama PT National Motors Co. dan PT Unicor Prima Motor, perakit mobil Mazda, Hino, dan sepeda motor Binter.
Baca juga: Wapres Ma’ruf Amin Minta Perbaikan Insentif dalam Eksplorasi Panas Bumi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.