Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Gandeng Perusahaan Energi UEA untuk Ekspansi PLTS Terapung Cirata

Kompas.com - 22/09/2023, 16:26 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) melalui anak usahanya, PLN Nusantara Power, bakal melakukan ekspansi Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS Terapung Cirata di Purwakarta, Jawa Barat, yang saat ini berkapasitas 192 megawatt peak (MWp).

Pengembangan PLTS Terapung Cirata akan dilakukan PLN bersama Masdar, perusahaan energi asal Uni Emirat Arab (UEA). Keduanya telah menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) pada UEA-Indonesia Economic Forum, 21 September 2023.

Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah mengatakan, dengan kapasitas PLTS Terapung Cirata yang sekarang mencapai 192 MWp sudah menjadi salah satu PLTS Terapung dengan kapasitas besar di dunia.

Baca juga: Perusahaan Energi UEA Bakal Bangun Proyek PLTS Terapung Senilai Rp 1,7 Triliun di Indonesia

Suasana PLTS Cirata 1 MW.Dok HUMAS PEMPROV JABAR Suasana PLTS Cirata 1 MW.
"Kami bekerja sama dengan Masdar untuk melakukan penelitian dalam pengembangan PLTS Terapung Cirata menjadi lebih besar. Melihat potensi dan luas lahan Danau Cirata yang bisa digunakan, ekspansi ini sangat mungkin dapat dikerjakan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (22/9/2023).

PLTS Terapung Cirata dibangun PLN Nusantara Power melalui anak usahanya, PLN Nusantara Renewables yang bekerja sama dengan Masdar.

Kerja sama ini memasuki proses finalisasi dengan kepemilikan saham PLN Nusantara Renewables sebesar 51 persen dan Masdar sebesar 49 persen.

PLTS yang dibangun dengan nilai investasi mencapai Rp 1,7 triliun merupakan proyek yang akan mendukung target net zero emission (NZE) pada 2060.

Baca juga: PLTS Tol Bali-Mandara Sukses Pangkas Emisi, Bakal Dibangun di Tol Lain

PLTS yang menempati area seluas 200 hektar ini akan menghasilkan energi sebesar 245 juta kWh per tahun dan dapat memasok listrik setara untuk 50.000 rumah tangga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com