Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awak Kapal Tradisional Diberikan Sosialisasi Keselamatan Pelayaran

Kompas.com - 25/09/2023, 18:39 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Para awak kapal tradisional di beberapa titik di sepanjang Sungai Barito dan Sungai Martapura di Kalimatan Selatan mendapatkan sosialisasi terkait keselamatan pelayaran

Dalam sosialiasi, Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin memberikan bantuan jaket keselamatan atau life jacket.

“Kampanye Keselamatan Pelayaran ini merupakan salah satu rangkaian acara peringatan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2023 dengan tema Melaju Untuk Transportasi Maju," ujar Kepala Kantor KSOP Kelas I Banjarmasin Agustinus Maun dalam siaran pers, Senin (25/9/2023).

Baca juga: Kemenhub Buka 1.233 Formasi PPPK, Simak Persyaratannya

"Bersamaan dengan acara tersebut, Kantor KSOP Banjarmasin juga melakukan Peluncuran Program SYAHBINA (Syahbandar Membina) yaitu program pembinaan kepada seluruh insan maritim dan masyarakat di sekitar wilayah kerja KSOP,” sambung dia.

Adapun Kalimantan Selatan khususnya Banjarmasin dikenal dengan julukan Kota Seribu Sungai, sehingga masyarakat melaksanakan kegiatan sehari-hari termasuk kegiatan perekonomian dari atas sungai. Oleh karena itu, keselamatan pelayanan harus diutamakan oleh para awal kapal.

Selain itu, diluncurkan juga program MARSAH (Masyarakat Sadar Sampah) agar masyarakat sadar akan pentingnya melestarikan lingkungan maritim dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Baca juga: Duduk Perkara Insiden Pesawat Batik Air Mati Lampu sampai Ditegur Kemenhub

“Untuk mendukung hal tersebut, kami telah membuat tempat sampah apung,” kata Agustinus.

Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli, Germas mengatakan sampah yang telah terkumpul di tempat sampah apung akan dipindahkan ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah bersamaan dengan kegiatan patroli.

“Jadi sampah yang telah terkumpul tersebut, akan ditarik menggunakan kapal patroli ke lokasi dermaga Pelabuhan Trisakti untuk selanjutnya diangkut menuju TPA,” kata Germas.

Adapun untuk saat ini, ketersediaan tempat sampah apung baru terdapat 1 unit dengan kapasitas 500 kg yang ditempatkan di Desa Mantuil.

Baca juga: Animo Masyarakat Tinggi, Kemenhub Berencana Tambah Trainset LRT Jabodebek Jadi 16

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com