Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
HILIRISASI INDUSTRI

Komitmen PT GNI Dukung Keselamatan Kerja Karyawan dan Berkontribusi untuk Dunia Pendidikan

Kompas.com - 04/10/2023, 18:31 WIB
Anissa DW,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebagai perusahaan yang mengoperasikan smelter bijih nikel, PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) berkomitmen untuk selalu memastikan keselamatan karyawan di lingkungan perusahaan.

Seperti diketahui, fasilitas pengolahan dan pemurnian bijih nikel melibatkan penggunaan alat produksi dengan suhu tinggi, bahkan hingga ribuan derajat Celcius.

Oleh karena itu, dalam pengoperasian fasilitas smelter tersebut, PT GNI menerapkan regulasi keamanan kerja sesuai aturan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan lingkunga kerja yang sehat dan aman, sehingga probabilitas kecelakaan kerja akibat kelalaian dapat diminimalkan.

PT GNI juga membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) dalam operasional bisnisnya. Prosedur keamanan kerja PT GNI ini pun mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.

Baca juga: Tekan Risiko Kecelakaan Kerja, Begini Regulasi dan Prosedur Keamanan di PT GNI

Bahkan, Kemenaker menjadikan P2K3 PT GNI sebagai role model (percontohan) untuk penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan smelter lain.

Direktur Bina Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan Kemnaker Yuli Adiratna mengatakan, pihaknya mengapresiasi inisiatif perseroan membentuk P2K3 sebagai regulasi keamanan kerja di PT GNI. Menurutnya, hal itu merupakan upaya positif perusahaan yang menjunjung tinggi penerapan K3.

“Pemerintah bersama pengawas ketenagakerjaan akan terus melakukan pembinaan terhadap berbagai perusahaan, termasuk PT GNI, dan menyiapkan solusi terkait regulasi yang berlaku di Indonesia,” ujar Yuli.

Upaya lain yang dilakukan PT GNI adalah rutin mengadakan agenda pelatihan terkait Penyelamatan dan Penanganan Kecelakaan Kerja dengan menggandeng Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Palu secara rutin.

Baca juga: Menilik Upaya PT GNI Menerapkan Regulasi Keamanan Kerja untuk Karyawan

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman konsep tanggap darurat perusahaan, serta penggunaan sarana dan prasarana tanggap darurat kepada seluruh karyawan. Dengan begitu, karyawan dapat lebih siap dalam menghadapi keadaan darurat.

Pelatihan yang dilakukan pada kegiatan tersebut meliputi pemakaian alat pemadam api ringan (APAR), pelatihan vehicle accident rescue, lowering atau lifting evakuasi kebakaran, dan latihan water rescue.

Adapun salah satu pelatihan Diklatsar tersebut diselenggarakan di area tempat pelatihan keselamatan kerja PT GNI di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Morowali Utara, Sulawesi Tengah, pada 21-25 Maret 2022. Kegiatan ini melibatkan sejumlah karyawan dari berbagai departemen, termasuk Departemen Health, Safety, and Environment (HSE).

Kemudian, pada 2023, bersama dengan Departemen HSE, lembaga pemerintah, dan pihak ketiga, PT GNI menyelenggarakan program pelatihan serta sertifikasi bagi operator alat berat, serta pelatihan kesadaran akan keselamatan kerja.

Pelatihan itu dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dan kesadaran pekerja terhadap lingkungan kerja. Utamanya, karena potensi bahaya di area smelter termasuk dalam kategori risiko tinggi. Oleh karena itu, PT GNI secara rutin mewajibkan para pekerjanya untuk mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikasi.

Peduli dengan dunia pendidikan

Tak hanya memastikan keselamatan karyawan saat bekerja, PT GNI juga peduli dengan dunia pendidikan guna mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) di area lingkar industri.

Dukungan itu diwujudkan melalui penyaluran bantuan corporate social responsibility (CSR) atau program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com