Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donald Trump Terdepak dari Daftar 400 Orang Terkaya di AS

Kompas.com - 07/10/2023, 16:24 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan presiden AS Donald Trump terdepak dari daftar orang terkaya di Amerika Serikat (AS) versi Forbes 400. Kekayaan Trump merosot 19 persen menjadi sekitar 2,6 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 40,685 triliun (kurs Rp 15.648 per dollar AS).

Dikutip dari CNN, Sabtu (7/10/2023), total kekayaan tersebut membuat Trump kehilangan 300 juta dollar AS dari batasan Forbes.

Artinya, untuk kedua kalinya dalam tiga tahun, Trump tidak masuk dalam daftar peringkat tahunan yang selama ini menjadi obsesinya dan bahkan pernah dituduh melakukan penipuan di masa lalu.

Baca juga: Pendiri Facebook Eduardo Saverin Jadi Orang Terkaya di Singapura

Mantan Presiden AS Donald Trump.AP PHOTO/ALEX BRANDON via DW INDONESIA Mantan Presiden AS Donald Trump.

Berbeda dengan miliarder yang masuk daftar Forbes 400  seperti Elon Musk, Jeff Bezos, dan Larry Ellison yang kekayaannya terus meningkat, kekayaan bersih Trump melonjak dua digit.

Hal ini terjadi ketika Trump menghadapi tuntutan hukum yang semakin besar untuk melawan tuntutan perdata dan pidana, termasuk persidangan penipuan perdata yang sedang berlangsung di New York dan beberapa persidangan yang dijadwalkan untuk tahun depan.

Penurunan kekayaan bersih Trump didorong oleh dua faktor, yakni platform media sosial dan gedung perkantorannya telah kehilangan nilai, menurut Forbes.

Trump meluncurkan Truth Social pada Februari 2022, dan menganggapnya sebagai ancaman nyata terhadap Facebook dan Twitter (sekarang bernama X).

Baca juga: Intip Kekayaan Duo Pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin

Di AS, Truth Social memiliki sekitar 738.000 pengguna aktif bulanan aplikasi iOS dan Android pada bulan Agustus, turun dari hampir 1,3 juta pada bulan Desember, menurut Sameweb. Jumlah tersebut kurang dari 1 persen pengguna iOS dan Android yang menggunakan X.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com