Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat Investor ke Surat Utang RI Menurun, Kemenkeu Beberkan Alasannya

Kompas.com - 18/10/2023, 11:10 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Minat investor terhadap surat utang negara (SUN) menurun pada periode lelang 17 Oktober 2023. Hal ini terefleksikan dari lebih rendahnya angka penawaran yang masuk dibanding periode sebelumnya.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) menyatakan, terdapat 7 seri SUN yang dilelang yaitu SPN03240117, SPN12241017, FR0095, FR0100, FR0098 FR0097, dan FR0089. Lelang dilakukan melalui sistem lelang Bank Indonesia.

Adapun total penawaran lelang SUN periode 17 Oktober yang masuk mencapai Rp 16,9 triliun. Angka ini lebih rendah dari lelang periode sebelumnya yang dilaksanakan pada 3 Oktober, yakni mencapai Rp 22,42 triliun.

Sementara itu, nilai SUN yang diputuskan untuk dilepas sebesar Rp 10,2 triliun. Lebih tinggi dibanding periode 3 Oktober sebesar Rp 9,29 triliun.

Baca juga: Tingkat Imbalan Lelang SUN Pekan Ini

Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan menjelaskan, penurunan angka penawaran masuk disebabkan oleh sikap wait and see investor atas kebijakan The Federal Reserve yang diproyeksi mempertahankan suku bunga di level yang tinggi dalam jangka waktu panjang.

Selain itu, investor juga khawatir terhadap pergerakan harga minyak dunia yang cenderung meningkat, imbas dari tensi geopolitik di kawasan Timur Tengah.

"(Sentimen tersebut) mendorong mode risk off utamanya pada emerging markets assets. Jumlah penawaran yang masuk pada lelang SUN hari ini tercatat menurun menjadi Rp 16,99 triliun," tutur Deni, dalam keterangannya, dikutip Rabu (18/10/2023).

Lebih lanjut Deni bilang, ketidakpastian di pasar keuangan juga mendorong kenaikan rata-rata kenaikan yield yang diminta investor. Tercatat Weighted Average Yield (WAY) yang dimenangkan pada lelang SUN kali ini naik antara 1 sampai dengan 4 bps dari level lelang SUN s sebelumnya.

Baca juga: Pemerintah Kantongi Rp 10,2 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara

Kenaikan imbal hasil itu menjadi salah satu pertimbangan pemerintah hanya memenangkan penawaran SUN sebesar Rp 10,2 triliun. Selain itu, pemerintah juga mempertimbangkan rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2023 dan kondisi APBN terkini.

"Sesuai dengan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tahun 2023, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober 2023," ucap Deni.

Sebagai informasi, dalam gelaran lelang 17 Oktober kemarin, FR0100 jadi seri SUN yang paling banyak penawarannya yakni mencapai Rp 6,7 triliun.

Sementara FR0095 mencatatkan penawaran Rp 3,2 triliun, FR0098 Rp 3,1 triliun, FR0097 Rp 2,1 triliun, FR0089 Rp 1,1 triliun, SPN12241017 Rp 340 miliar, dan SPN03240117 Rp 135 miliar.

Baca juga: IHSG Melaju Pagi Ini, Rupiah Melemah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com