JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian orang kerap mendapatkan tawaran pekerjaan dari perusahaan yang dikirimkan lewat e-mail, pesan singkat, atau pesan di media sosial.
Namun tak sedikit orang yang tidak merespons pesan tersebut karena sungkan untuk menolak tawaran pekerjaan yang tidak sesuai dengan keinginnya.
Adapun banyak faktor yang membuat seseorang menolak tawaran pekerjaan. Misalnya besaran gaji yang tidak sesuai keinginan atau beban pekerjaan yang berat.
Baca juga: 9 Etiket Work from Cafe agar Nyaman Bekerja tapi Tidak Mengganggu
Jika kamu ada di posisi tersebut, jangan ragu untuk membalas pesan untuk menolak tawaran pekerjaan tersebut. Namun gunakan bahasa yang sopan dan profesional.
Lalu bagaimana cara menolak tawaran kerja secara profesional?
Mengutip dari laman resmi JobStreet, Kamis (19/10/2023), berikut adalah cara menolak tawaran pekerjaan secara profesional.
1. Ucapkan terima kasih
Mulailah dengan mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak perusahaan yang sudah memberikan kamu tawaran kerja. Tunjukkan apresiasimu atas kesempatan yang sudah diberikan untuk mengikuti proses seleksi.
Contoh: “Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu dan tim di [Nama Perusahaan] atas kesempatan yang diberikan kepada saya. Saya sangat menghargai waktu dan upaya yang sudah Bapak/Ibu berikan selama proses rekrutmen”.
Baca juga: Bosan dalam Bekerja: Kenali Penyebab, Dampak, dan Solusinya
2. Berikan alasan yang jelas
Selanjutnya, berikan penjelasan yang jujur dan jelas tentang keputusan kamu untuk menolak tawaran kerja. Jangan lupa jelaskan bahwa keputusan yang kamu ambil berasal dari proses pertimbangan yang matang. Hindari memberikan alasan yang negatif atau malah mengkritik perusahaan.
Contoh: “Setelah mempertimbangkan dengan hati-hati, dengan menyesal saya memutuskan untuk tidak menerima tawaran kerja yang sudah [Nama Perusahaan] berikan. Saya merasa bahwa posisi yang ditawarkan tidak sesuai dengan tujuan karier saya”.
3. Sampaikan pesan dengan ringkas dan profesional
Ketika menyampaikan alasan, jaga agar pesan yang kamu sampaikan ringkas dan tidak bertele-tele. Memberikan detail yang tidak relevan atau berlebihan malah akan membuat kamu terlihat tidak profesional.
Misalnya, jika alasan kamu menolak yaitu karena posisi yang ditawarkan tidak sesuai dengan tujuan karier, maka tidak perlu menyebutkan secara detail seperti apa tujuan karier kamu ke depannya atau alasan mengapa kamu mengambil jalur karier tersebut.