Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 4 Pencapaian Pemerintahan Jokowi Menurut Apindo

Kompas.com - 23/10/2023, 06:35 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani mencatat ada empat capaian menonjol dalam sembilan tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Empat capaian tersebut, kata Shinta sangat dirasakan manfaatnya oleh pelaku usaha. Pertama, bagaimana Jokowi mampu menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi, khususnya saat pandemi.

"Kebijakan yang diambil sangat adaptif mengatasi tantangan yang ada pada saat itu sehingga kita bisa mengembalikan stabilitas dan kondusifitas iklim usaha untuk pemulihan ekonomi," kata Shinta kepada Kontan.co.id, Minggu (22/10/2023).

Baca juga: Menaker Ida Sampaikan Sejumlah Permintaan kepada Apindo, dari Sinergitas hingga Kepedulian Korban PHK

Infrastruktur jalan di IndonesiaKementerian PUPR Infrastruktur jalan di Indonesia

Kedua, pembangunan infrastruktur baik udara, laut dan darat masif dilakukan selama 9 tahun ini. Pembangunan tersebut sekaligus mendorong konektivitas Indonesia sebagai negara kepulauan dengan wilayah luas.

Dengan perbaikan akses infrastruktur tersebut mendorong pelaku usaha di daerah dan luar Jawa memiliki peluang usaha yang lebih baik, sehingga mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pula.

Ketiga, adanya perbaikan iklim usaha investasi melalui Undang-Undang (UU) Cipta Kerja sebagai realisasi reformasi struktural. Meski demikian Shinta menyebut masih ada sejumlah catatan perbaikan terutama mengenai konsistensi implementasi kebijakan di lapangan.

"Tetapi lewat UU Cipta Kerja, kita memiliki iklim usaha yang mempermudah UMKM, lebih terbuka terhadap perdagangan dan investasi dengan negara-negara strategis, lebih market-based/rasional secara ekonomi, menyebabkan industrialisasi lebih intensif disertai peningkatan daya saing industri nasional dibandingkan 9 tahun lalu," jelasnya.

Baca juga: Apindo: Tidak Semua Sektor Usaha Bisa Terapkan WFH

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com